Dua Pekan Surut, Banjir Kembali Rendam Desa di Karawang

KARAWANG, KOMPAS.com - Baru dua pekan surut, banjir kembali menerjang Dusun Pengasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (2/2/2024).

Agus Tohaeri, salah seorang warga Dusun Pengasinan, Desa Karangligar mengatakan, banjir kembali merendam pemukiman warga di kampungnya sejak Jumat (2/2/2024) pagi lantaran Sungai Citarum dan Cibeet meluap.

"Leberan air dari dua sungai itu mengalir ke dusun kami menggenangi pemukiman, sekolah, dan tempat ibadah," ujar Agus.

Agus mengatakan, baru dua pekan warga membersihkan rumah mereka dari lumput dan sampah usai dilanda banjir. 

"Tapi banjir datang lagi. Kondisi seperti ini kami rasakan setian tahun. Kami tidak bisa berbuat apa-apa, selain pasrah," ujar Agus.

Agus menyebut, air banjir mulai menggenangi rumah warga sejak pukul 10.30 WIB. Saat hendak menunaikan ibadah sholat Jumat, warga pun tidak bisa menggunakan masjid di kampung mereka karena sudah terendam banjir.

Warga kemudian mencari masjid lain yang aman dari banjir. Setelah shalat, warga berkemas mengungsi. Hingga hari menjelang petang, banjir terus naik.

"Kalau hulu Cibeet masih ada hujan lebat, sudah pasti banjir bakal lama surutnya," ujar Agus.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengaku telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk secepatnya melakukan penanganan di lokasi banjir.

"Tadi pagi sudah saya perintahkan BPBD bergerak ke lokasi banjir," ujar Aep.

Kepala Pelaksana BPBD Mahpudin mengaku telah menerjunkan tim evakuasi dan perahu karet.

"Tim juga membawa bantuan logistik berupa mie instan, air mineral, roti, kopi, telor, dan kebutuhan dapur umum," tutur Mahpudin.