Salin Artikel

Relawan Prabowo-Gibran Diminta Fokus dan Tak Jumawa, Jangan Terbuai Hasil Survei

BANDUNG, KOMPAS.com - Relawan Prabowo Gibran diminta untuk tidak jumawa, meskipun Paslon nomor urut 2 ini unggul dalam survei Indikator Politik. 

Sekjen Relawan untuk Majukan Indonesia (RUMI), Irfan Ahmad Fauzi meminta seluruh relawan semakin fokus dan kerja keras di detik-detik akhir menjelang Pemilihan.

"Jangan sampai kemenangan di depan mata hilang dicuri orang karena kita terlena dan jumawa melihat hasil survei," ujar Irfan dalam rilisnya, Jumat (2/2/2024).

Berdasarkan hasil survei Indikator Politik terbaru, sambung dia, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran melejit hingga 56,2 persen.

Menurut Irfan, survei yang dilakukan di Jawa Timur pada 14-19 Januari 2024 ini berpotensi membuat Relawan Prabowo Gibran terlena karena merasa sudah menang.

Oleh sebab itu, dia meminta para pendukung Paslon nomor urut 2 ini tetap fokus dan mengajak masyarakat untuk memilih Prabowo-Gibran pada 14 Februari 2024.

Dia juga menyebut euphoria terlalu dini ini sangat berbahaya bagi perjuangan memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran Pilpres 2024.

“Sepekan terakhir kami menyapa lebih dari 2.000 tokoh di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Survei Indikator dan LSI membuat kami lebih semangat mengajak basis-basis yang dimiliki tokoh untuk memilih Prabowo Gibran," kata Irfan.

Irfan menambahkan, basis relawan RUMI yang berasal dari jemaah dan lingkungan Persatuan Ummat Islam (PUI) ini sangat yakin bisa menyumbangkan 2 juta suara.

“Kami mengambil peran infantry menyapa grass root karena bisa langsung ke target sasaran masyarakat pemilih," ungkapnya. 

Berita sebelumnya, Penasehat TKN Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto mengklaim, saat ini suara untuk Prabowo Gibran di Jabar lebih dari 50 persen.

https://bandung.kompas.com/read/2024/02/02/201744478/relawan-prabowo-gibran-diminta-fokus-dan-tak-jumawa-jangan-terbuai-hasil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke