Salin Artikel

Jokowi Resmikan Dua Terminal Bus di Jabar, Hilangkan Kesan Seram dan Jorok

Menurutnya, citra terminal bus hasil revitalisasi seharusnya sudah tidak menyeramkan lagi dan jorok.

"Dari dulu (terminal) terkesan kumuh, tidak rapih, kotor dan banyak premannya. Itu persepsi. Dan kalau kita lihat pada hari ini, Terminal Leuwipanjang di Kota Bandung yang habiskan Rp 70 miliar, keren banget," ujar Jokowi dalam sambutannya.

Revitalisasi dua terminal di Jabar ini, sambung Jokowi untuk memantik masyarakat agar kembali menggunakan transportasi umum dan mengurai kemacetan.

Dia menyebut, kecamatan di kota-kota besar di Indonesia disebabkan oleh banyaknya penggunaan kendaraan pribadi. Alhasil, itu dapat merugikan dan berdampak pada perekonomian negara.

"Ini untuk mendorong masyarakat agar menggunakan transportasi umum. Karena macet, contoh saja Jakarta dan Jabodetabek dalam setahun kehilangan Rp 100 triliun gara-gara macet," kata Jokowi.

Masyarakat diminta beralih ke transportasi umum

Selain itu, Jokowi juga mendorong masyarakat meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi dan beralih kepada transportasi umum yang sudah disediakan pemerintah, semisal bus, kereta cepat, dan lain sebagainya.

"Saya sangat hargai pembangunan ini dan bisa mendorong masyarakat kembali gunakan tranportasi umum,  bisa kereta apa, MRT, LRT, kereta cepat dan itu sangat mengurangi kemacetan di jalan," paparnya.

Dia berharap, hadirnya wajah baru Terminal Leuwipanjang dan Terminal Banjar tersebut bisa memudahkan mobilitas masyarakat di Jawa Barat.

"Semoga Terminal Leuwipanjang dan Terminal Banjar bisa mempercepat mobilitas orang dari satu kota ke kota lainnya, dan dalam kota," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2024/02/03/144805678/jokowi-resmikan-dua-terminal-bus-di-jabar-hilangkan-kesan-seram-dan-jorok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke