Salin Artikel

Maruarar Sirait Minta Maaf karena Pernah Ajak Warga Dukung Ganjar-Mahfud

Ara, sapaan Maruarar, menyampaikan permohonan maaf karena tiga bulan lalu di tempat yang sama, dia mengajak warga Sumedang untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Hari ini saya ralat, saya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka karena tiga bulan lalu saya mengajak untuk pilih nomor 3, tapi saya ralat," kata Ara.

"Sekarang, saya mengajak warga untuk memilih nomor urut 2. Setuju dengan pilihan saya sekarang?" tanya mantan kader PDI-P ini.

Ara menuturkan, alasan dia berpaling ke Prabowo-Gibran, karena pasangan ini dinilai lebih siap dalam melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini juga yang membuat Ara keluar dari PDI-P dan mendukung penuh Prabowo-Gibran.

"Setelah melihat perkembangan, yang bisa melanjutkan program-program Pak Jokowi, kebaikan-kebaikan Pak Jokowi adalah Pak Prabowo," kata Ara.

Ara juga menyinggung terkait hasil survei kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi yang dia klaim berada di angka 83 persen.

"2014, 2019 Pak Jokowi dan Pak Prabowo bertarung di Pilpres. 2024 Pak Jokowi dan Pak Prabowo bersatu, jadi pendukung Jokowi dan Prabowo bersatu di 2024, Pak Prabowo bisa menang," ujar Ara.

Ara menilai, sosok Prabowo sebagai negarawan, mampu mempersatukan Indonesia.

"Saya yakin bila Pak Probowo terpilih jadi presiden, akan menjadi bapak bangsa yang akan mempersatukan Indonesia. Menjadi bapak, tidak hanya bagi para pemilihnya, tapi juga yang tidak memilihnya," kata Ara.

Sebelumnya, kegiatan dengan menghadirkan 5.000 penari Tari Umbul di Alun-alun Sumedang ini, dikabarkan akan dihadiri oleh cawapres Gibran Rakabuming Raka.

Namun Gibran tidak jadi datang karena menghadiri agenda di tempat lain.

https://bandung.kompas.com/read/2024/02/04/123733378/maruarar-sirait-minta-maaf-karena-pernah-ajak-warga-dukung-ganjar-mahfud

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke