Salin Artikel

OB Koperasi di Cirebon 5 Hari Atur Alur Rencana Pembunuhan

Kepala Polresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, Selasa kemarin (6/2/2024) mengungkapkan, tindakan Rahman dilatarbelakangi rasa sakit hati yang telah dipendam lama.

Rahman sakit hati kepada Kepala Cabang Koperasi BMI Cirebon berinisial HAN, warga asal Tangerang.

Polisi menyebut, Rahman telah merencanakan aksi tersebut, mulai dari niat membunuh, pembelian senjata tajam, hingga rencana pelarian diri.

Rahman, pria yang juga sekaligus penjaga malam, tak lagi dapat berkutik. Motif dan modus tindakan brutalnya kini telah terbongkar.

"Motifnya sakit hati terhadap kepala cabang karena sering dimarahi," kata Sumarni saat gelar perkara di Mapolresta Cirebon.

Rahman, sambung Sumarni, sudah memiliki niat membunuh HAN pada lima hari sebelum pembacokan, yakni Rabu (24/1/2024).

Rahman juga sudah membeli tiket pesawat pada Jumat (26/1/2024) untuk melarikan diri usai melakukan pembunuhan.

Lalu, satu hari sebelumnya, Minggu (28/1/2024) siang, tersangka membeli parang berukuran 70 sentimeter dan menyimpannya di salah satu ruangan koperasi.

Senin pagi, (29/1/2024), saat HAN tiba di kantor, Rahman ikut masuk membuntuti HAN hingga ruang kerja di lantai II.

Di ruang kerja itulah, Rahman langsung menyerang dengan cara membacokan senjata tajam secara brutal.

Di saat bersamaan, Rahman juga kaget dan panik mendengar jeritan Jesica yang memergoki aksi brutal itu.

Rahman lalu membacok Jesica hingga mengalmi luka berat. Dua orang karyawan lainnya juga terluka saat berupaya menolong.

"Total korban atas insiden itu empat orang, semuanya langsung dievakuasi ke rumah sakit, satu meninggal dunia di rumah sakit," tambah Sumarni.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, polisi menjerat Rahman dengan pasal berlapis yakni Pasal 355 KUH Pidana tentang penganiayaan hingga luka berat, dan junto Pasal 338 terkait upaya pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.

https://bandung.kompas.com/read/2024/02/07/091646978/ob-koperasi-di-cirebon-5-hari-atur-alur-rencana-pembunuhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke