Salin Artikel

ASN Ditangkap Terlibat Politik Uang, KPU Cianjur: Pemilih Sudah Cerdas

CIANJUR, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merespons operasi tangkap tangan (OTT) terhadap seorang ASN yang diduga terlibat politik uang.

Ketua KPU Cianjur M. Ridwan menyayangkan kejadian tersebut karena mencederai nilai demokrasi.

Pihaknya pun menyerahkan penanganan pelanggaran pidana pemilu itu kepada Bawaslu selaku pihak berwenang.

"Sangat menyayangkan ya. Praktik politik uang tentunya tidak boleh, sangat dilarang," kata Ridwan kepada Kompas.com di Cianjur, Selasa (13/2/2024) malam.

Ridwan berharap, kejadian ini menjadi yang pertama dan terakhir agar proses demokratisasi pada Pemilu 2024 ini berjalan sesuai harapan.

"Lagipula, masyarakat sekarang sudah lebih cerdas dalam menyalurkan hak politiknya," ujar Ridwan.

Ridwan pun optimistis masyarakat akan menyalurkan hak politiknya sesuai dengan hati nurani masing-masing.

Sebelumnya, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur terjaring operasi tangkap tangan (OTT) politik uang di masa tenang Pemilu 2024.

Pelaku diamankan Satgas Money Politic Bareskrim Polri di kediamannya di wilayah Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Senin (12/2/2024) malam.

Polisi menyita sejumlah uang yang diduga akan digunakan untuk kepentingan pemenangan salah satu peserta pemilu.

Saat ini, oknum ASN tersebut telah diserahkan ke pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Cianjur untuk menjalani pemeriksaan terkait pelanggaran pidana pemilu.

Bupati Cianjur Herman Suherman menyampaikan keprihatinannya atas kasus yang menimpa anak buahnya itu.

https://bandung.kompas.com/read/2024/02/14/064547278/asn-ditangkap-terlibat-politik-uang-kpu-cianjur-pemilih-sudah-cerdas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke