Salin Artikel

Pilih Antre, Bey Machmudin Menolak Dapat Prioritas Saat "Nyoblos"

Berdasarkan pantauan, lokasi pemilihan Bey berada di Mal Pelayanan Publik Kota Bandung.

Bey yang mengenakan kemeja coklat kemudian melakukan pendaftaran dan duduk sesuai antrean.

Bey sempat dipanggil petugas TPS. Namun, dia menolak lantaran ingin mengantre seperti seperti warga negara lainnya. 

Selama kurang lebih setengah jam, akhirnya Bey dipanggil petugas TPS.

Kepada wartawan, Bey menjelaskan, sebagai warga negara, dirinya telah menggunakan hak pilihnya.

"Tapi karena saya bukan dapilnya, jadi saya hanya memilih capres dan cawapres," ucap Bey.

Bey mengaku lokasi TPS 15 dekat dengan kediaman orangtuanya.

Sebelum ke TPS, dia mengantar ibundanya menggunakan hak pilihnya di TPS Jalan Garut, tak jauh dari sekitar lokasi.

Disinggung soal menolak mendapat prioritas untuk mencoblos duluan, Bey mengatakan, dirinya ingin mengetahui proses menunggu saat pemungutan suara di TPS.

"Enggak, saya kan nomor urut 77, nyalip kan gak enak. Saya juga pengin tahu bagaimana prosesnya, ternyata kan juga cepat. Jadi saya juga ingin tahu juga bagaimana proses menunggu dan sebagainya," kata Bey.

Setelah dari TPS 15, Bey langsung melakukan pemantauan ke Lapas kebon Waru atau Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Bandung di Jalan Terusan Jakarta, Kota Bandung, Jawa Barat.

https://bandung.kompas.com/read/2024/02/14/151215678/pilih-antre-bey-machmudin-menolak-dapat-prioritas-saat-nyoblos

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke