Salin Artikel

TPS Unik di Bandung: Didesain seperti Kuburan, Petugas KPPS-nya Berkostum Hantu

Pantauan di lapangan, sejumlah anggota KPPS di TPS 5 itu mengenakan kostum hantu khas Indonesia.

Mulai kostum drakula, pocong, valak hitam, valak putih dan suster ngesot dikenakan oleh petugas di TPS tersebut.

Aksi para panitia KPPS itu mengundang perhatian warga, baik yang melintas atau yang mencoblos di TPS tersebut.

Tak sedikit warga yang merekam para panitia itu dengan menggunkan gawai nya masing-masing.

Ketua KPPS di TPS 5, Rudi haryanto mengatakan, para panitia sengaja mengenakan kostum hantu itu untuk menarik minat para warga agar menggunakan hak suaranya.

Selebihnya, kata dia, pakaian hantu itu untuk menghibur masyarakat.

"Sebetulnya ini konsep kita desain sedemikian rupa untuk menarik minat bahwa pemikiran umum itu bukan hanya sekedar datang ke TPS, tapi untuk hiburan," katanya ditemui di lokasi, Rabu (14/2/2024).

Ia membenarkan rata-rata kostum yang digunakan panitia merupakan hantu khas Indonesia.

Untuk merias wajah mereka, Rudi mengaku mendapatkan bantuan dari rekan-rekannya.

"Untuk make up ada dari temen-teen kita yang kebetulan bersedia membantu kita dirias sedemikian rupa," tuturnya.

Saat mendatangi TPS pada pagi hari tadi, Rudi mengatakan warga langsung antusias dan merasa terhibur dengan aksi dari para petugas KPPS itu.

"Alhamdulillah kita dapat respons bagus dari masyarakat. Gak ada yang ketakutan, malah pada ketawa-ketawa," ungkap dia.

Tak hanya kostum saja, TPS 6 juga didesain dengan konsep kuburan. 

"Ada dekor juga ini juga. Konsepnya kuburan, mayat, sama pernak pernik lainnya. Ini kami menggunakan ruko untuk travel umroh," ungkapnya.

Ada sebanyak 9 orang petugas yang berjaga di TPS 5 dan mengenakan kostum hantu.

"Yang bertugas ada 9 orang, kalau jumlah DPT nya ada 245 orang. Wah alhamdulillah enggak ada kesulitan saat mempersiapkan ini," beber dia.

https://bandung.kompas.com/read/2024/02/14/151731478/tps-unik-di-bandung-didesain-seperti-kuburan-petugas-kpps-nya-berkostum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke