Salin Artikel

Lelaki 62 Tahun Hanyut di Citarum, Pencarian 2 Hari Masih Nihil

Kepala Polsek Solokanjeruk AKP Asep Dedi mengungkapkan, korban tenggelam di aliran Sungai Citarum, di wilayah Kampung Sapan, Desa Bojongemas, Kecamatan Solokanjeruk.

Tim SAR Gabungan, kata dia, sudah menyisiri aliran Sungai Citarum sejak dikabarkan hilangnya korban hingga hari ini, Senin (19/2/2024).

Asep Dedi mengatakan, Ade Rohmana diperkirakan hanyut pada pukul sekitar 17.00 WIB.

"Betul identitas korban atas nama Ade Rohmana, hilangnya itu tepatnya di bawah jembatan Sapan Cagak," ujar Asep.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, awalnya Ade berangkat pukul 06.30 WIB. Dia pergi membawa cangkul dan golok untuk membersihkan area di pinggir Sungai Citarum.

Asep menyebut, Ade sehari-hari bertani. Bahkan, kata dia, area pinggir Sungai Citarum oleh korban dijadikan kebun.

"Kemudian pukul 13.00 WIB, anak korban atas nama Nurdin menyusul korban ke lokasi," kata Asep.

Sesampainya di lokasi, anak Ade hanya menemukan cangkul dan golok yang biasa di bawa oleh ayahnya.

"Di sana, anak korban tidak menemukan korban, diduga korban terpeleset karena katanya memiliki riwayat penyakit epilepsi," terang dia.

Kendati tak ada saksi yang melihat korban terpeleset dan jatuh, polisi bersama Tim SAR gabungan tetap melakukan pencarian.

"Dari Minggu pukul 07.00 WIB kami dan Tim SAR Gabungan BPBD, Damkar, Basarnas dan TNI/ Polri melakukan pencarian di sekitaran bantaran Sungai Citarum," tutur dia.

Hingga hari ini pukul 16.00 WIB Tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran, dan belum menemukan Ade.

https://bandung.kompas.com/read/2024/02/19/164634878/lelaki-62-tahun-hanyut-di-citarum-pencarian-2-hari-masih-nihil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke