Salin Artikel

Heboh Penemuan Mayat Mengapung di Bibir Pantai Cirebon

Video amatir penemuan mayat ini sempat menyebar di sejumlah grup WhatsApp kebencanaan Kabupaten Cirebon.

Warga melaporkan adanya mayat yang mengapung dan meminta bantuan evakuasi oleh petugas.

Video yang menyebar juga membuat warga setempat heboh hingga langsung memadati lokasi untuk mengetahui identitas mayat tersebut.

Namun, kerumunan warga ini membuat proses evakuasi terhambat hingga petugas meminta warga menjauh.

Kepala Desa Mundu Pesisir, Khaerun, menyampaikan penemuan mayat ini berawal dari laporan Petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang sedang survei area untuk lokasi dok kapal.

Mereka meminta kepada kepala desa untuk mengevakuasi mayat oleh petugas berwenang.

"Laporan dari KKP, yang kebetulan lagi survei lokasi tanah untuk dok kapal. Mereka meyakinkan dulu ini mayat atau boneka, pas yakin mayat, langsung telpon kami, waktunya sekitar 16.15 WIB," kata Khaerun saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Mayat itu, sambung Khaerun, ditemui dalam kondisi mengapung dan tertelungkup. Pakaian hitam berkerah dan bercelana jeans. Jenis kelaminnya laki-laki dengan perkiraan usia sekitar 50 tahun. 

Dia dan warga sekitar juga tidak ada yang mengenali lantaran sebagian wajah sudah membengkak.

Kherun memprediksi mayat sudah mengapung lebih dari empat hari.

Tim gabungan, Basarnas, BPBD Kabupaten Cirebon, TNI, Polri, dan juga perangkat desa setempat langsung memasukan jasad ke kantung mayat untuk langsung dievakuasi ke RSUD Gunung Jati Cirebon.

https://bandung.kompas.com/read/2024/02/20/193025378/heboh-penemuan-mayat-mengapung-di-bibir-pantai-cirebon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke