Salin Artikel

Mati Lampu, 1 Bundel C Hasil Pemilu di Kabupaten Kuningan Hilang

KUNINGAN, KOMPAS.com - Satu bundel dokumentasi C Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara Partai dan Calon Legislatif untuk DPRD Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dinyatakan hilang, pada Selasa (20/2/2024) malam.

Insiden hilangnya dokumen penting ini membuat ramai proses rekapitulasi tingkat Kecamatan. Tim KPU, PPK, dan PPS pun lalu melakukan investigasi.

Video keramaian di Gedung Baraya yang disewa KPU untuk dijadikan tempat rekapitulasi tingkat kecamatan di Kecamatan Kuningan, viral di sejumlah grup WhatsApp pada sekitar pukul 21.00 wib, Selasa malam.

Tampak dalam video itu, sejumlah warga mendatangi gedung tersebut, lantaran ada isu hilangnya dua kotak suara.

Sejumlah petugas kepolisian dan TNI pun tampak siaga dilakukan untuk melakukan pengamanan.

Ketua KPU Kabupaten Kuningan, Asep Budi Hartono menyampaikan isu tersebut adalah hoaks atau tidak benar.

Namun, yang menjadi perhatian saat ini adalah, tidak adanya dokumen satu bundel C Plano hasil rekapitulasi DPRD di TPS 04 Kelurahan Ciporang.

"Saya nyatakan isu hilangnya kotak suara tidak benar. Yang ada (peristiwa hilang) adalah, satu bundel C Hasil dari TPS 04 Kelurahan Ciporang."

Demikian kata Asep saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (21/2/2024) pagi.

Asep menjelaskan, peristiwa ini terjadi saat petugas PPK Kecamatan Kuningan melakukan rekapitulasi hasil pemungutan suara dari 22 TPS yang tersebar di Kelurahan Ciporang.

Tiba-tiba sekitar pukul 19.00 WIB, petugas dikagetkan dengan tidak adanya satu bundel C hasil suara DPRD Kabupaten Kuningan dari kotak kontainer milik TPS 04.

Petugas langsung berusaha mencari di tempat lain, namun tak kunjung menemukan.

Informasi ini diduga menyebar dan membuat sejumlah pihak bertanya-tanya untuk memastikan keberadaan satu bundel dokumen penting itu.

Asep pun mengaku langsung bergegas dan memeriksa ke lokasi. Mereka mencari bersama namun hingga Rabu siang sekitar pukul 11.00 WIB, KPU belum juga menemukannya.

"Sejak malam sampai detik ini pun kami masih terus mencari keberadaan satu bundel C hasil itu," tambah Asep.

Asep menerangkan, bundel tersebut berisi sekitar 20 lembar kertas yang terdiri dari data administrasi, data DPT, surat suara, perolehan suara partai, perolehan suara caleg dengan suara tertinggi dan terendah, serta data lainnya.

Dokumen ini pyn akan menjadi patokan utama untuk rekapitulasi di jenjang berikutnya.

Mati lampu

Berdasarkan keterangan petugas, ketiadaan dokumen ini sempat terjadi menyusul insiden mati lampu sekitar pukul 18.30 WIB.

Kebetulan, gedung yang disewa KPU ini pun tidak memiliki kamera pemantau, sehingga menyulitkan untuk proses penelusuran.

Bila dokumen satu Bundel C Hasil itu tidak ditemukan, Asep mengaku akan segera berkonsultasi dengan Bawaslu untuk menentukan langkah berikutnya.

Sementara, Ketua Bawaslu Kabupaten Kuningan, Firman yang coba dihubungi menolak menjawab panggilan telepon, dan hanya memberi jawaban pendek melalui pesan singkat.

"Dicoba dulu ke KPU. Sebentar. Nanti saya telpon balik," tulis Firman.

https://bandung.kompas.com/read/2024/02/21/142821278/mati-lampu-1-bundel-c-hasil-pemilu-di-kabupaten-kuningan-hilang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke