Salin Artikel

2 Mahasiswa Unpad Meninggal Tersambar Petir, Perkemahan Batu Kuda Tetap Buka

BANDUNG, KOMPAS.com - Pasca-tewas dua mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) akibat tersambar petir di Bumi Perkemahan Batu Kuda, Gunung Manglayang, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (23/2/2024) malam.

Pihak pengelolaan tidak melakukan penutupan terhadap obyek wisata tersebut.

Humas Perhutani Bandung Utara, Endan Cahyadi mengatakan, penutupan obyek wisata akan dilakukan apabila terjadi cuaca ekstrem.

Menurutnya, saat kejadian tewasnya dua mahasiswa dan keesokan harinya, cuaca di lokasi tidak masuk kategori ekstrem.

"Pas kejadian itu cuma hujan kecil, rintik-rintik saja. Memang waktu kejadian petirnya luar biasa, ada angin juga tapi tergolong biasa. Ya, kita tidak melakukan penutupan," ujarnya dikonfirmasi melalui saluran telepon, Minggu (25/2/2024).

Endan menyebut, apabila terjadi cuaca ekstrem, tidak hanya pihak pengelola saja yang akan menutup lokasi, warga di sekitaran lokasi akan merekomendasikan hal sama.

Kejadian pengunjung tersambar petir, lanjut dia, baru pertama kali terjadi di Bumi Perkemahan, Batu Kuda, Gunung Manglayang.

"Iya kali ini aja. Sebelumnya belum pernah," beber dia.

Usai kejadian, pihaknya mengaku memberikan peringatan kewaspadaan tambahan kepada pengunjung soal petir.

Biasnya, sambung dia, pengunjung hanya diperingatkan soal bahaya pohon tumbang atau longsor.

"Jadi kita setelah kejadian ini tetap disampaikan kalau hujan jangan deket ke pohon. Pas kejadiankan kita enggak tahu akan ada peristiwa itu, jadi imbauannya paling hati-hati hujan deras, jalur evakuasi, rawan pohon tumbang. Tapi kalau petir enggak biasanya," beber dia.

Endan memastikan kepada para pengunjung jika Bumi Perkemahan, Batu Kudu, Gunung Manglayang bukan wilayah rawan petir.

"Kita pastikan di sini bukan rawan petir ya, kita udah melakukan itu ke temen-temen untuk ngasih antisipasi hati-hati musim hujan petir kan gitu. Kalau dikatakan rawan kan kita juga bukan termasuk rawan," ungkapnya.

Endan mengatakan, obyek wisata Bumi Perkemahan, Batu Kuda Gunung Manglayang, hingga hari ini tetap dibuka dengan catatan jika cuaca ekstrem dilakukan penutupan.

"Sekarang masih dibuka cuman dengan ketentuan kalau ekstrem ditutup. Kita semua lokasi wisata dibikin aturan seperti itu," beber dia.

Kronologi

Dua mahasiswa Teknik Geologi Unpad atas nama Mitzelion Rayi Adimastya dan Bangkit Alyuda Prasetyo meninggal tersambar petir. 

Peristiwa itu, sambung dia, terjadi pukul 20.00 WIB. Rombongan keduanya datang ke lokasi sejak sore hari.

"Datangnya dari sore, rombongan sekuat 6 orang itu temen-temen dari Unpad, pada camping. Mungkin untuk menikmati liburan akhir pekan," katanya.

Hasil identifikasi, diduga petir lebih dahulu menyambar pohon.

"Mungkin awalnya kayanya saya juga gatau sambarannya ke pohon berimbas ke bawah ke dua orang itu," ucap Endan. 

Saat itu, teman korban yang selamat panik dam langsung menghubungi keluarga korban.

Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit AMC di Cileunyi. Sementara pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak berwajib untuk dilakukan olah TKP.

"Enggak ada yang luka bakar, Iya langsung panik menghubungi keluarga dan temennya. Pihak kita juga langsung melakukan koordinasi dengan kepolisian dan bawa ke RS AMC. Besok paginya juga kita uruskan asuransinya. Kita juga tetap standby sampe olah TKP dari kepolisian," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2024/02/25/203302978/2-mahasiswa-unpad-meninggal-tersambar-petir-perkemahan-batu-kuda-tetap-buka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke