Salin Artikel

Jalan Tiba-tiba Ambles Sedalam 7 Meter di Sadangserang, Bandung

Aep Saepudin (65), salah satu warga terdampak mengaku menyaksikan langsung kejadian amblesnya jalan tersebut, pada pukul 17.00 WIB, Kamis (22/2/2024) lalu.

Dia mendapati kejadian itu saat tengah memeriksa bak kontrol air. Tidak lama kemudian, jalan tempat dia berdiri tiba-tiba berlubang sedikit demi sedikit.

Beruntung, Aep sempat menyelamatkan diri. "Anak saya bilang, tanah yang ada di belakang saya mulai turun," kata Aep, Senin (26/2/2024).

"Begitu saya lari sampai batas jalan, pagar rumah yang ada di depan lubang langsung rubuh."

"Begitu tanahnya ambles, airnya langsung muncrat setinggi tujuh meter. Lubangnya dalamnya tujuh meteran," sebut dia.

Akibat kejadian tersebut rumah warga yang berada di sekitar lubang terpaksa mengungsi, karena khawatir lubang semakin membesar dan ambles semakin dalam.

"Ada enam rumah terdampak. Sekarang belum berani dulu dihuni. Semuanya mengungsi."

"Khawatirnya lubangnya bertambah besar soalnya ke sananya masih ada yang berongga," ungkap dia.

Aep mengatakan, air yang menyebur keluar dari lubang tersebut diduga berasal dari pipa air milik PDAM Tirtawening.

Sejak Kamis hingga Minggu kemarin, Aep mengatakan, sejumlah pihak dari PDAM Tirtawening dan pemerintah kewilayahan bersama warga sekitar, sudah melakukan perbaikan di lokasi tersebut.

Namun, hingga saat ini, lubang tersebut belum berhasil ditutup. "Ini sudah lima truk batu dan barangkal (puing bangunan) belum tertutup, " tandas dia.

Pihak PDAM Tirtawening membenarkan, pipa yang pecah di lubang tersebut milik PDAM Tirtawening untuk mengaliri pelanggan.

"Secara teknis kebocoran pipa terjadi karena ada pergeseran tanah yang menyebabkan pipa terlepas dari sambungannya."

"Belum ada bukti valid bahwa amblasnya tanah akibat gerusan air dari kebocoran," ungkap Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtawening, Sari Kartini.

Sari menambahkan, pihaknya akan melakukan penelitian untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di lubang tersebut.

"Kami mendorong agar pihak terkait dan berkompeten agar melakukan penelitian khusus struktur tanah di area tersebut," kata Sari.

Jumlah pelanggan yang terkena dampak dari amblesnya jalan serta kebocoran pipa tersebut, lanjut Sari, ada 10 sambungan langsung.

"Namun untuk saat ini seluruh pipa yang terlepas telah tersambung kembali," ujar dia.

Sari pun menyebut, PDAM Tirtawening telah memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat terdampak.

"Bantuan tersebut diterima oleh Bapak RT 10 RW 15 Bapak Firmansyah dan disaksikan oleh Sekretaris Kecamatan Coblong Ibu Farida Agustini," tandas Sari.

https://bandung.kompas.com/read/2024/02/26/180640678/jalan-tiba-tiba-ambles-sedalam-7-meter-di-sadangserang-bandung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke