Salin Artikel

Prabowo Bicara Pangan dan "Food Estate" di Hadapan 348 Wisudawan UKRI

Hal ini dikatakan Praboo saat menghadiri acara wisuda 348 mahasiswa Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/2/2024).

"Kita tidak akan impor makanan dalam 2-3 tahun lagi, bahkan akan jadi supplier lumbung pangan dunia, tiga tahun lagi," kata Prabowo dalam orasinya.

Dia juga mengatakan, Indonesia merupakan negara agraris yang dikarunia sumber daya alam yang melimpah.

Tidak mustahil, kata Prabowo, dengan kelebihan tersebut, Indonesia mampu mandiri dari segi pangan.

"Kita Negara dengan karunia luar biasa, dan kita sebentar lagi kembali swasembada pangan," tegas Prabowo.

Kendati demikian, Prabowo mendorong generasi muda untuk menguasai teknologi.

Sehingga, akan banyak inovasi pangan yang dihasilkan, dan ini bisa mendukung kemajuan dan kemandirian Bangsa dan Negara.

"Masa depan Bangsa akan tergantung dalam kemampuan Bangsa untuk menguasai teknologi, bukan hanya beli, tapi harus menguasai, menciptakan, dan menjalankan teknologi itu," ucap dia.

Di samping itu, kata Prabowo, Indonesia akan menjadi negara maju dalam 25 tahun mendatang.

Ucapan ini, menurut Prabowo, bukan tanpa dasar, tetapi atas pengakuan sejumlah lembaga internasional.

"Semua indikator dari semua badan dunia mengatakan dengan Indonesia seperti sekarang, dalam 25 tahun lagi bisa menjadi negara kelima atau keempat negara terkaya di dunia," kata Prabowo.

Perihal food estate yang selalu digembar-gemborkannya, Prabowo menambahkan bahwa program tersebut digagas demi mengatasi krisis pangan dalam negeri.

Bahkan, gagasan food estate ini sudah ada sejak tahun 1960-an dari pemikiran tokoh bangsa Ibnu Sutowo.

Meskipun menurut Prabowo, hingga saat ini masih banyak pihak meremehkan program tersebut karena dinilai menghamburkan uang Negara.

"Bertahun-tahun Prabowo Subianto berbicara swasembada pangan, 20 tahun penuh."

"Saya bicara swasembada pangan. Saya bicara food estate, ada tokoh -tokoh Indonesia intelektual yang mengejek saya, mengejek konsep food estate," kata Prabowo.

Melalui program tersebut, Prabowo bercita-cita Indonesia di masa depan tidak akan lagi mengimpor pangan dari negara lain.

"Saya katakan, kalau terjadi krisis dunia, dan negara lain tidak mau menjual pangannya ke Indonesia, masa 280 juta rakyat harus tergantung dengan bangsa lain."

"Ternyata apa yang saya sampaikan berkali-kali dan bertahun-tahun sekarang terbukti," ucap dia.

Prabowo yakin, lulusan UKRI akan bisa berbuat banyak bagi Bangsa dan Negara Indonesia.

Pasalnya, sejak awal universitas ini dibangun untuk mengisi kebutuhan para ahli yang mampu memajukan Tanah Air.

"Masa depan kalian cerah, masa depan kalian gemilang. UKRI ini didesain untuk membantu Pemerintah untuk mengisi suatu sektor yang waktu itu merasa perlu dibantu."

"Yaitu Bangsa kita sampai hari ini membutuhkan lebih banyak sarjana di bidang sains, teknologi, engeneering, dan matematik," kata Prabowo.

https://bandung.kompas.com/read/2024/02/29/165245978/prabowo-bicara-pangan-dan-food-estate-di-hadapan-348-wisudawan-ukri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke