Salin Artikel

Gus Miftah Kisahkan Awal Mula Dedi Mulyadi Gabung ke Prabowo hingga Jadi Caleg Gerindra Suara Tertinggi

Pimpinan Ponpes Ora Aji itu adalah yang pertama kali mempertemukan mantan Bupati Purwakarta dua periode itu dengan Prabowo Subianto. 

Hal tersebut diakui oleh Gus Miftah saat perjalanan bersama Dedi Mulyadi menuju Silaturahmi Kebangsaan yang digelar di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Sabtu (2/3/2024). 

“Saya bersama peraih suara suara terbanyak DPR RI seluruh Indonesia dan menurut saya kandidat terkuat Gubernur Jawa Barat,” ucap pria berambut gondrong itu dilansir dari akun YouTube Dedi Mulyadi yang kemudian diverifikasi ulang. 

Menurut Gus Miftah, sejarah akan mencatat bahwa orang yang pertama kali mengajak Dedi Mulyadi untuk bertemu Prabowo adalah dirinya. Tidak hanya diterima dengan baik, saat pertemuan itu pun Dedi Mulyadi diberi kepercayaan untuk terus berkarya dan lebih dekat dengan rakyat di Jawa Barat. 

“Artinya orang baik harus bersinergi, karena kalau terpecah orang fasik yang akan menang. Dan itu terbukti di Jawa Barat, Kang Dedi bisa membawa dua orang (caleg) di bawahnya untuk ke DPR RI,” kata Gus Miftah. 

Tak hanya saat di jalan, Gus Miftah pun menceritakan kembali saat mengisi acara Silaturahmi Kebangsaan yang dihadiri oleh ribuan Muslimat NU itu. 

Ia mengatakan, Dedi Mulyadi keluar dari partai lamanya dan dipertemukan dengan Prabowo Subianto pada Bulan Mei 2023 lalu. 

“Kang Dedi keluar dari partai lama dan meminta saya untuk mempertemukan dengan Pak Prabowo tanggal 15 Mei setelah Pak Prabowo dari Habib Luthfi. Alhamdulillah hari ini Kang Dedi caleg Gerindra tertinggi suaranya se-Indonesia,” ujar Gus Miftah. 

Dari data penghitungan C1, perolehan suara Dedi Mulyadi di Dapil VII Jabar sudah mencapai 321.276 suara. Jumlah tersebut berasal dari 79,5 persen C1 yang sudah masuk.

Perolehan suara Dedi Mulyadi sedikit lebih tinggi dibanding Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) yang meraih 318.223 suara berdasarkan data DB1 hasil rekapitulasi perhitungan perolehan suara per kabupaten dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Suara selama 2-3 hari.

Pria yang akrab disapa Ibas ini masuk Dapil Jatim VII yang meliputi Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Ngawi, Magetan, dan Ponorogo.

https://bandung.kompas.com/read/2024/03/03/123300578/gus-miftah-kisahkan-awal-mula-dedi-mulyadi-gabung-ke-prabowo-hingga-jadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke