Salin Artikel

Berawal dari Cemburu, Pasangan Kekasih Otaki Bunuh Perempuan Terbungkus Selimut di Banjar

KOMPAS.com - Temuan mayat perempuan terbungkus selimut di pinggir tebing Jalan Raya Banjar-Cimaragas Ciamis, Kota Banjar, Jawa Barat membuat geger.

Korban diketahui bernama Indriana (25) ditemukan membusuk oleh pengendara sepeda yang mencium bau tak sedap, Minggu (25/2/2024) lalu.

Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap otak pembunuhan korban adalah pasangan kekasih berinisial DA dan DP, serta eksekutor pembunuh adalah pria berinisial MR.

Kronologi

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengungkapkan, korban dibunuh di Jalan Bukit Pelangi, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, pada Rabu (21/2/2024) malam atau empat hari sebelum jasad korban ditemukan.

"Otak pelakunya adalah DA dan DP sepasang kekasih. Kemudian eksekutornya adalah MR," ujar Kombes Pol Surawan usai olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembunuhan, Jumat (1/3/2024).

Rencana pembunuhan yang didalangi oleh sepasang kekasih DA dan DP ini berawal karena masalah cemburu.

DP (pelaku perempuan) kemudian meminta untuk melakukan pembunuhan terhadap korban di wilayah Kabupaten Bogor.

Korban akhirnya dieksekusi oleh MR dengan cara lehernya dijerat menggunakan ikat pinggang di dalam mobil.

"Jadi DA dan DP ini sepasang kekasih, tapi korban juga kekasih daripada DA, mereka sudah saling mengenal. Jadi karena cemburu ya (akhirnya terjadi pembunuhan)," ucapnya.

"Mereka semua melakukan ini secara terencana, kemudian mencari tempat yang aman (di Bogor) untuk melakukan pembunuhan terhadap korban," ungkapnya.

Setelah melakukan pembunuhan tersebut, para pelaku sempat membawa korban ke Jakarta, kemudian ke Cirebon, dan ke Kuningan.

"Sampai akhirnya dibuang di wilayah Banjar, Jawa Barat," ujarnya.

Selama di dalam mobil, sambung Surawan, pelaku menutup mulut korban dengan masker yang seolah-olah terlihat tidur.

Ketika di tengah jalan, korban kemudian ditidurkan di jok belakang karena bisa dibuat untuk tempat tidur. Menurut Surawan, korban dibawa oleh para pelaku kurang lebih selama 4 hari dengan berpindah-pindah tempat.

"Jadi mereka menggunakan mobil rental untuk membuang jenazah ke tempat yang aman. Dibawa dulu sampai Cirebon, kemudian ke Kuningan, di Kuningan sempat mobil (pelaku) mogok, sehingga di-towing kemudian sampai dengan Banjar, mereka taruh mobil di bengkel," bebernya.

"Adapun jumlah barang berharga (milik korban) yang hilang di antaranya jam tangan rolex, kemudian tas," ujarnya.

Polisi kemudian menangkap ketiga pelaku di tempat yang berbeda-beda. Tiga pelaku berinisial DA, DP, dan MR berasal dari Jakarta.

Aksi pembunuhan berencana ini didasari cemburu DP terhadap korban karena berpacaran dengan pelaku lainnya DA.

"Pembunuhan dilatarbelakangi kecemburuan DP terhadap korban, yang kemudian meminta kepada DA untuk membunuh korban," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam pesan singkatnya, Sabtu (2/3/2024).

Berbekal laporan nomor/II/2024/SPKT/SEKTOR BANJAR/POLRES BANJAR/ POLDA JABAR, tanggal 25 Februari 2024, polisi kemudian melakukan penyelidikan.

Pemeriksaan pun dilakukan terhadap orang tua korban dan mengatakan bahwa korban memiliki pacar atas nama DA dan dilakukan penangkapan.

Tak lama, polisi juga menangkap DP dan MR.

"Terhadap tersangka DA dan MR dilakukan tindakan tegas terukur, karena pada saat penangkapan membahayakan petugas." kata Jules.

Atas perbuatannya, pelaku terancam Pasal 340 KUHP, 338, dan 365 ayat 4 dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati.

https://bandung.kompas.com/read/2024/03/04/104700178/berawal-dari-cemburu-pasangan-kekasih-otaki-bunuh-perempuan-terbungkus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke