Salin Artikel

Melihat Latihan Helikopter Perang TNI AD di Pegunungan Sanghyang Cipatat

Dalam latihan pertempuran prajurit TNI di pegunungan karst itu, lima helikopter menjadi kendaraan perang. Sedangkan tiga unit lainnya menjadi helikopter serbu.

Ada pula satu unit yang difungsikan menjadi helikopter evakuasi dan pemadam kebakaran.

Helikopter itu membidik target yang berada di tengah hutan di badan gunung dengan menembakkan roket yang dikendalikan oleh Prajurit Korps Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad).

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyaksikan langsung aksi latihan menembakan helikopter tempur itu sebagai ajang unjuk kebolehan TNI Angkatan Darat dalam melumpuhkan lawan.

"Kita bersama melihat (aksi tempur) helikopter kita. Saya kira bisa dilihat kemampuan heli-heli kita juga sangat luar biasa," ujar Maruli saat ditemui di Pusat Pendidikan Pendidikan Infanteri (Pusdikif), Bandung Barat, Selasa (5/3/2024).

Berbagai macam gaya menembak dan aksi manuver menegangkan ditunjukkan di atas udara.

Para prajurit TNI AD dengan cermat membidik titik target yang disimulasikan sebagai markas musuh yang sedang bergerilya di tengah hutan.

"Kita akan selenggarakan latihan-latihan ini secara rutin sehingga kemampuan anggota kita akan terus terpelihara dan terus meningkat," ucap Maruli.

Roket yang ditembakan helikopter itu melesat tepat menuju titik target seketika meledak dan kobaran api menyala di titik sasaran.

"Tadi sempat saya singgung bahwa proses dari alutsista kita mulai bisa kerjakan setelah perencanaan bertahun-tahun," tandasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2024/03/05/125548078/melihat-latihan-helikopter-perang-tni-ad-di-pegunungan-sanghyang-cipatat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke