Solihin GP Dinilai Pantas Diusulkan sebagai Pahlawan Nasional

BANDUNG, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Jawa Barat dan mantan Perwira Kodam III Siliwangi Letjen TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara atau Solihin GP, dinilai pantas untuk diusulkan sebagai pahlawan nasional. 

Solihin GP wafat pada Selasa (5/3/202) dini hari. Solihin GP sempat tiga kali dilarikan ke rumah sakit di awal 2024. Ia akhirnya mengembuskan napas terakhirnya setelah dirawat 12 hari di RS Advent, Kota Bandung.

Salah satu tokoh Jawa Barat yang menilai Solihin GP pantas untuk diusulkan sebagai pahlawan nasional adalah Ketua Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi.

"Mang Ihin (panggilan Solihin GP) adalah sosok pejuang, seorang pahlawan yang sangat berjasa, layak diberi gelar pahlawan nasional. Pengorbanan beliau untuk Jawa Barat dan nasional begitu besar," kata Didi saat ditemui di Markas Komando II Kodam III Siliwangi, Jalan Sumbawa, Kota Bandung, Selasa (5/3/2024).

Didi menambahkan, Solihin GP merupakan sosok orang Sunda yang bisa menjadi contoh teladan bagi masyarakat Indonesia khususnya Jawa Barat dengan karakter pemberani dan pantang menyerah.

"Jiwa petarung ada pada Mang Ihin, wajar di Jawa Barat beliau disebut bapak Jawa Barat. Bagi Paguyuban Pasundan Solihin GP memiliki kebanggaan tersendiri karena beliau beliau alumni Sekolah Pasundan, Dewan Pangaping, dan Pini Sepuh Paguyuban Pasundan," bebernya.

Selain dari Paguyuban Pasundan, Anggota DPR RI yang juga mantan gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menilai, Solihin GP pantas diusulkan sebagai pahlawan nasional dari Jawa Barat.

"Sangat layak beliau pada saatnya nanti diusulkan sebagai pahlawan nasional," ujar Ahmad Heryawan atau yang karib disapa Aher.

Solihin GP pantas diusulkan menjadi pahlawan nasional karena menurut Aher, karir militer dan karir birokrasi yang pernah dijalani Solihin GP terbilang cemerlang.

"Karir militer cemerlang, karir di birokrasi juga cemerlang, di masyarakatnya juga luar biasa dikenal. Sampai hari ini pembicaraannya juga pembicaraan bangsa, pembicaraan masyarakat, ketahanan pangan, tentang lingkungan, itulah suara lantang beliau. Meski sudah pensiun, meski sudah tidak berdinas, perannya tidak terhenti," tuturnya.

Bahkan, Solihin GP kerap dimintai restunya oleh tokoh-tokoh hingga politisi yang akan bertarung dalam Pilpres atau Pilkada Jawa Barat.

"Semua yang berkarir politik di tingkat nasional tidak ada satu pun calon presiden terkecuali tidak sowan kepada beliau. Beliau adalah tokoh masyarakat Jawa Barat bahkan bisa dikatakan Legenda Jawa Barat," tandasnya.