Salin Artikel

Banjir Terjang Cirebon, 40.000 Rumah Terendam, 2 Orang Tewas

Selain itu, banjir yang menerjang sembilan kecamatan itu juga merendam 20 bangunan tempat ibadah dan 21 sekolah.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan, banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Ciberes dan Cisanggarung ini menelan korban jiwa sebanyak dua orang.

"Total korban jiwa yang meninggal ada dua orang," ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (7/3/2024).

Dia menerangkan, berdasarkan data per Kamis (7/3/2024) pukul 16.00 WIB, daerah yang terendam banjir di Kabupaten Cirebon itu mencakup sembilan kecamatan.

Kecamatan yang terdampak adalah Losari, Waled, Gebang, Karangwareng, Ciledug, Pangenan, Pasaleman, Pabedilan dan Babakan.

Sedangkan untuk ketinggian air banjir saat ini sudah mulai surut. Namun demikian, warga diminta tetap waspada ditengah cuaca ekstrem yang menerjang wilayah Jabar.

"Tinggi air terkini sekitar 5 centimeter sampai 10 centimeter, dan beberapa wilayah terdampak banjir telah surut," kata Hadi.

Selain menerjang bangunan rumah dan fasilitas publik, banjir ini juga merendam 923,5 hektar lahan persawahan.

Kemudian, Hadi menyebut, 34.720 kepala keluarga terdampak akibat banjir yang terjadi sejak Rabu (6/3/2024).

"Total warga yang terdampak seluruhnya ada 160.414 jiwa. Pengungsi juga sudah kembali ke rumah masing-masing," ucapnya.

Dia menambahkan, petugas gabungan hingga saat ini masih melakukan pendampingan di lokasi kejadian.

"Pemberian logistik masih terus berlangsung, lalu rumah yang terdampak banjir juga masih dalam pembersihan," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2024/03/07/180642078/banjir-terjang-cirebon-40000-rumah-terendam-2-orang-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke