Salin Artikel

Jalan di Lembang Tertimbun Longsoran Tebing, Warga Diminta Cari Jalur Alternatif

Material longsor berupa tanah dan pepohonan itu menutup total badan jalan sehingga arus kendaraan dari kedua arah tak bisa melintas.

Kepala Desa Suntenjaya, Asep Wahono mengatakan, longsor itu dipicu hujan deras dengan durasi yang cukup lama mengguyur kawasan Lembang sehingga tebing setinggi 10 meter dengan lebar 13 meter ambruk menimbun badan jalan.

"Kejadiannya tadi sekitar jam satu siang. Tadi dipicu hujan deras di wilayah ini. Alhamdulillah untuk korban tidak ada," ujar Asep saat ditemui di lokasi kejadian.

Selain menimbun badan jalan, material longsor juga merusak rumah milik warga yang berada di seberang tebing.

Material itu menimpa bagian dapur bangunan rumah milik warga sehingga terjadi kerusakan.

"Untuk rumah warga yang rusak hanya pada bagian dapur karena tertimpa tanah tebing. Warga setempat sekarang sedang bergotong royong membersihkan rumah yang terdampak," sebutnya.

Beruntung tidak ada pengendara yang melintas saat peristiwa longsor terjadi, tapi pengendara terpaksa harus memutar lebih jauh kendaraannya untuk menuju kota Lembang maupun sebaliknya.

"Warga dari dua RW sekarang berusaha membersihkan longsor dari badan jalan agar bisa kembali dilalui kendaraan," kata Asep.

Menurut Asep, ketebalan material longsor cukup menghambat proses penyingkiran material tanah oleh warga.

Saat ini mereka masih menggunakan peralatan seadanya untuk membuka akses jalan.

"Saya harapkan pemerintah menurunkan alat berat bechoe supaya penanganan tumpukan tanah longsor bisa disingkirkan lebih cepat," tandasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2024/03/07/183135178/jalan-di-lembang-tertimbun-longsoran-tebing-warga-diminta-cari-jalur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke