Salin Artikel

Banjir Cirebon Tewaskan 2 Warga akibat Terbawa Arus dan Tersengat Listrik

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Hadi Rahmat mengungkapkan penyebab dua warga Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, tewas dalam banjir yang menerjang wilayahnya. 

Hadi menjelaskan, satu orang warga meninggal karena terpeleset saat evakuasi. Sedangkan korban satunya lagi meninggal akibat tersengat listrik.

"Sebanyak dua orang meninggal dalam musibah banjir yang menerjang Kabupaten Cirebon. Korban pertama terpeleset saat evakuasi terbawa arus, yang kedua tersengat listrik," kata Hadi saat dikonfirmasi, Kamis (7/3/2024).

Hadi mengungkapkan, jenazah kedua warga sudah dikembalikan ke keluarganya masing-masing untuk dimakamkan.

"Keduanya (jenazah) sudah ditemukan," tambah Hadi.

Sebelumya, BPBD Jabar per Kamis (7/3/2024) mencatat sebanyak 42.216 rumah warga terendam.

Selain itu, banjir yang menerjang sembilan kecamatan itu juga merendam 20 bangunan tempat ibadah, 21 sekolah, dan 923,5 hektar lahan persawahan.

Adapun kecamatan yang terdampak yakni Losari, Waled, Gebang, Karangwareng, Ciledug, Pangenan, Pasaleman, Pabedilan, dan Babakan.

Saat ini banjir mulai surut. Namun warga diminta tetap waspada di tengah cuaca ekstrem yang menerjang wilayah Jabar.

"Tinggi air terkini sekitar 5 centimeter sampai 10 centimeter, dan beberapa wilayah terdampak banjir telah surut," pungkas Hadi.

https://bandung.kompas.com/read/2024/03/07/194749778/banjir-cirebon-tewaskan-2-warga-akibat-terbawa-arus-dan-tersengat-listrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke