Salin Artikel

Rekonstruksi Pembunuhan Indriana di Cirebon Ungkap Rencana Devara dkk Buang Mayat

Polisi mengasumsikan lokasi kedua ini sebagai wilayah Kabupaten Kuningan yang menjadi titik lokasi mobil tersangka mengalami mogok.

Usai istirahat di salah satu cafe di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, ketiga tersangka yaitu Devara, Dodit, dan Reza bergerak menuju Pangandaran.

Mereka bertolak dari cafe sekitar pukul 21.00 WIB melintasi Kabupaten Kuningan.

Tiba-tiba setelah beberapa menit menempuh perjalanan, mobil yang dikemudikan Didot mogok.

Didot kemudian menelepon mobil derek untuk membantu mereka menuju Pangandaran.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Barat AKBP Indra Hermawan menyampaikan, tim mobil derek langsung membawa para tersangka yang berada di dalamnya. Para tersangka sempat berhenti akibat mogok ini di lokasi beberapa jam.

"Dua orang tersangka naik di mobil miliknya sendiri, dan satu tersangka lainya ikut di samping supir mobil derek," kata Indra kepada Kompas.com saat ditemui di lokasi.

Mereka kemudian bergerak bersama menuju Pangandaran. Namun, para tersangka berhenti di bengkel untuk memperbaiki mobil yang mogok.

Dari titik ini, mereka diduga merubah rencana pembuangan jasad korban yang semula di Pangandaran, menjadi ke Banjar.

Hal ini terpaksa dilakukan para tersangka, diduga karena terjadi peristiwa mobil mogok yang menguras waktu hingga membuat jasad korban mulai mengeluarkan bau tak sedap.

Akhirnya, jasad korban dibuang tak jauh dari bengkel tempat mereka perbaiki mobil.

Indra menyebut, rekonstruksi di halaman Mapolres Cirebon Kota, mengasumsikan lokasi di Kuningan karena ketidaktahuan para tersangka.

Peristiwa mobil mogok terjadi di malam hari sehingga menyulitkan para tersangka mengingat ingat lokasi. Total ada empat adegan di titik ini.

"Total ada empat adegan, setelah ini kita langsung ke Banjar, untuk rekonstruksi di beberapa titik lainnya," kata Indra.


Sebagai informasi, Indriana dibunuh oleh tiga temannya, Devara, Didot, dan Reza. Diketahui Devara merupakan otak pembunuhan.

Devara cemburu setelah mengetahui kekasihnya, Didot, ternyata juga menjalin hubungan dengan Indriana.

Dia lalu meminta Didot menghabisi Indriana dan disanggupi oleh Didot yang kemudian mengajak Reza.

Indriana diajak Didot dan Reza naik mobil ke Sentul, Bogor, pada 20 Februari 2024.

Sesampainya di lokasi, leher Indriana dijerat hingga korban tewas. Pada 23 Februari, jenazah Indriana dibuang ke jurang di Kota Banjar, Jawa Barat. Jasad korban ditemukan pada 25 Februari 2024.

Atas perbuatannya, para pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 340, 338, dan 365 ayat (4 ) KUHP, dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup.

https://bandung.kompas.com/read/2024/03/08/154010478/rekonstruksi-pembunuhan-indriana-di-cirebon-ungkap-rencana-devara-dkk-buang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke