Salin Artikel

2 Jasad Santri yang Hanyut di Sungai Cikapundung Bandung Ditemukan

BANDUNG, KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan dua jenazah santri korban hanyut di Sungai Cikapundung, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono mengatakan, setelah dilakukan pencarian selama empat hari, tim SAR gabungan akhirnya menemukan dua jenazah santri pada hari ini, Minggu (10/3/2024).

"Dua jasad korban kami temukan hari ini, pertama sekitar pukul 08.00 WIB dan kedua pukul 10.00 WIB," ujarnya saat dihubungi, Minggu (10/3/2024).

Dia mengaku, belum mengetahui detail indentitas korban dan  lokasi penemuan kedua jenazah santri Nurul Huda asal Rancabentang, Kota Bandung tersebut.

Namun yang pasti, saat ini kedua jenazah santri tersebut sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Kartika Asih untuk kemudian diserahkan ke pihak keluarga.

"Kedua jasad korban sudah dibawa ke RS Polri. Detail penemuan kami masih nunggu dari petugas lapangan," ucap Supriono.

Supriono menambahkan, proses pencarian satu santri yang hanyut masih diteruskan untuk beberapa hari ke depan. Semoga, korban ketiga bisa segera ditemukan.

"Sesuai SOP-nya proses pencarian dilakukan sampai tujuh hari setelah dinyatakan hilang," katanya.

Diketahui, ketiga identitas santri Ponpes Nurul Huda yang hilang terbawa arus Sungai Cikapundung yakni Riyan (14), Rizal (15 ), dan Rizki (15).

Kapolsek Cidadap, Kompol Arsyad menjelaskan, awalnya lima anak tengah berenang bersama di Sungai Cikapundung sekitar pukul 14.00 WIB. Namun tiba-tiba air sungai deras menghanyutkan tiga orang anak.

"Tiba-tiba air Sungai Cikapundung langsung deras dan korban terbawa hanyut," ucap Arsyad dihubungi, Kamis (7/3/2024).

Petugas yang mendapati laporan langsung meninjau lokasi kejadian dan melakukan komunikasi dengan tim rescue Dinas Pemadam dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung untuk melakukan pencarian tiga orang anak tersebut.

https://bandung.kompas.com/read/2024/03/10/123307678/2-jasad-santri-yang-hanyut-di-sungai-cikapundung-bandung-ditemukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke