Salin Artikel

Tagih Kekurangan Biaya "Make Up", Tukang Rias di Sukabumi Dianiaya Orangtua Pengantin Pria

Ia mengalami luka karena dianiaya saat menagih kekurangan biaya make up ke keluarga pengantin.

Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Ciaul Pasir, Kelurahan Cisaru, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Minggu (10/03/2024) malam.

Saat menagih kekurangan pembayaran make up, Fiki diancam menggunakan golok oleh DH (56) yang diduga orangtua pengantin pria.

Hal tersebu dijelaskan oleh Kapolsek Cikole, Kompol Cepi Hermawan. Menurutnya, saat kejadian, Fiki datang bersama istrinya serta saudaranya ke rumah DH untuk menagih uang sisa make up yang belum dibayar senilai Rp 8.450.000.

"Korban kan sebagai tukang wedding atau tukang rias pengantin katanya nggak dibayar, waktu sama keluarganya ke sana (rumah terduga pelaku/TKP) ditanyain, minta dibayar lah, malah ngamuk terus dipukul pake gelas isi," ucapnya, Selasa (12/03/2024)

"Iya maksudnya mungkin itu (golok) untuk nakut-nakutin aja, enggak sempet dipake, itu mah lukanya bekas dipukul pakai gelas,” kata dia.

Melihat kondiri Fikri yang berlumuran darah karena dipukul oleh DH, keluarga langsung membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Korban dibawa ke rumah sakit R Syamsudin SH untuk mendapatkan penanganan medis. Hasil penanganan medis bahwa korban mengalami luka robek di bagian pelipis kepala," ucapnya.

Sementara terduga pelaku, menurut Cepi, kabur setelah menganiaya korban.

"Pelakunya melarikan diri, kemarin juga sudah kita sisir tapi melarikan diri," tutupnya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tukang Rias Dihantam Gelas Hingga Luka Parah Sama Orang Tua Pengantin Pria, Tagih Sisa Rias

https://bandung.kompas.com/read/2024/03/13/052500178/tagih-kekurangan-biaya-make-up-tukang-rias-di-sukabumi-dianiaya-orangtua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke