Kurang dari 30 Menit, Paket Sembako Murah di Cirebon Ludes, Warga Minta Tambah Daging Murah

Kurang dari 30 menit, sebanyak 500 paket yang disediakan ludes terjual.

Pantauan di lokasi, sejumlah ibu rumah tangga sekitar Kecamatan Sumber berlarian menuju depan gerbang Mapolresta Cirebon.

Mereka antre untuk dapat masuk ke areal halaman tempat dimana penukaran kupon paket sembako murah dilakukan.

Usai melewati gerbang, ibu ibu langsung berlarian untuk dapat duduk di barisan depan yang telah disediakan petugas.

Tidak lama setelah proses pembukaan, para ibu ini kembali berlarian membuat barisan di depan meja penukaran.

Warga langsung menukarkan kupon paket sembako murah dengan membayar uang senilai Rp 50.000 untuk mendapatkan paket berisi 5 kilogram beras, minyak satu liter, telur satu kilogram, mie instan, makanan ringan, dan lainnya.

Halimah, warga blok Karangmoncol, Kelurahan Sumber mengaku terbantu dengan paket sembako murah ini.

Dia hanya mengeluarkan uang Rp 50.000 untuk mendapatkan sejumlah sembako.

Bila dijumlahkan, paket sembako seharga sekitar Rp 110.000 di warung pada umumnya.

Halimah merasa sangat terbantu dengan harga beras yang murah, lantaran di pasaran harga beras masih berkisar Rp 18.000 per kilogram, dan harga telur yang mencapai Rp 32.000 per kilogram.

"Beras yang lagi mahal pisan, naik daun, sampai Rp18.000 per kilogram, telur juga sekarang Rp 32.000 per kilogram nya, terbantu sekali," kata Halimah kepada Kompas.com di lokasi.

Dia berharap ada yang rutin memberikan paket sembako murah untuk banyak warga yang kurang mampu.

Hal serupa juga disampaikan Yani, warga Kelurahan Sumber. Dia berharap kepolisian juga menyediakan kebutuhan daging yang juga lagi mahal.

Beberapa hari lalu, Yani tidak membeli daging lantaran menembus angka Rp 140.000 per kilogram sehingga membeli daging ayam yang juga naik mencapai sekitar Rp 39.000 per kilogram.

"Daging naik semua, sapi Rp 140.000, enggak jadi beli. Beli ayam juga naik Rp 39.000 per kilogramnya. Semoga nanti ada paket daging murah," kata Yani.

Adanya, warga yang meminta daging juga diakui Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, usai kegiatan.

Dia menyebut warga meminta adanya daging ayam dan daging sapi yang murah, karena sejak beberapa hari lalu, terjadi kenaikan harga.

"Kami juga tadi tanyakan apa saja yang dibutuhkan untuk bulan ramadhan ini, katanya daging-daging, dan juga sayur sayuran," kata Sumarni di halaman Mapolresta Cirebon.

Antusiasme warga untuk membeli paket sembako murah, kata Sumarni, lantaran warga hanya perlu membayar 50 persen dari harga total harga keseluruhan.

Dia berencana akan menggelar kegiatan ini secara rutin dalam satu pekan.

Dalam satu pekan dia menyediakan 500 hingga 1000 paket sembako murah yang diadakan tiap hari Jumat.

Paket sembako murah ini juga dimaksudkan untuk membantu warga sekaligus menekan tingginya harga sembako di pasaran yang naik selama Ramadhan.