Salin Artikel

Pertahankan Ponsel, Santri di Cianjur Dibacok Pengendara Motor

CIANJUR, KOMPAS.com - Seorang santri di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami luka bacok saat mempertahankan ponsel yang hendak dirampas pengendara sepeda motor.

Kepala Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Yusuf Sofyan Zohan mengatakan, kejadian pada Rabu (20/3/2024) dini hari itu bermula saat korban berinisial M (15) beristirahat di pinggir jalan dalam perjalanan pulang dari pondok ke rumahnya.

Kemudian korban tiba-tiba didatangi dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor.

"Modusnya pura-pura menanyakan alamat, tapi tiba-tiba langsung mencoba merampas ponsel milik korban," kata Yusuf saat dihubungi, Rabu.

Disebutkan, korban berupaya mempertahankan ponsel miliknya sambil berteriak meminta pertolongan.

Selanjutnya, satu seorang pelaku mengeluarkan sebilah golok dan membacok korban dua kali di bagian kepala dan bahu.

Akibatnya, korban mengalami luka serius dan harus menjalani penanganan medis di puskesmas terdekat.

"Korban mendapat 10 jahitan pada luka di kepalanya dan 7 jahitan di bagian bahu," ujar dia.

"Salah satu pelaku berhasil diamankan dan sempat dihajar warga. Tadi sudah diserahkan ke pihak kepolisian," imbuhnya.

Kepala Polsek Bojongpicung AKP Eriyanto saat dikonfirmasi mengatakan, pelaku telah diamankan dan masih menjalani penanganan medis di rumah sakit setelah sempat dihajar massa.

Jajarannya masih mengembangkan kasus ini, dan menunggu pelaku pulih guna menjalani pemeriksaan terkait perbuatannya.

"Pelaku masih belum bisa dimintai keterangan. Diduga pelakunya dua orang. Satu pelaku lainnya kabur," kata Eryanto kepada wartawan saat dihubungi, Rabu.

https://bandung.kompas.com/read/2024/03/20/070639778/pertahankan-ponsel-santri-di-cianjur-dibacok-pengendara-motor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke