Salin Artikel

Teman Sedekah Subuh, Ratusan Menu Makanan Sahur Dibagikan di Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Bulan Ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan semangat berbagi dan mengasihi sesama.

Di bulan yang penuh ampunan dan berkah ini, amalan baik yang dianjurkan salah satunya yakni bersedekah.

Tak menyiakan momen tersebut, KompasTV bersama Kitabisa.com kembali menggulirkan gerakan Teman Sedekah Subuh dengan membagikan makanan sahur kepada mereka yang membutuhkan.

Pada kesempatan ini, Teman Sedekah Subuh melibatkan warteg untuk menyiapkan dan membagikan ratusan porsi makanan kepada masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat.

Adapun warteg yang dilibatkan yakni Warteg Aero yang berlokasi di Jalan Tubagus Ismail No 2 C, Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Marcomm Social Relation KG Media, Brahmanda Pandya Dhipta mengatakan, gerakan Teman Sedekah Subuh ini bisa terlaksana berkat dukungan berbagai pihak yang memberikan donasinya.

"Jadi ini merupakan kali kedua kolaborasi bersama Kitabisa.com. Jadi ini merupakan donasi dari pemirsa KompasTV dan pembaca Kompas.com dan orang baik Kitabisa.com," ujarnya di lokasi kegiatan, Jumat (22/3/2024).

Ratusan porsi makanan sahur tersebut dibagikan kepada masyarakat kurang mapan, pengemudi ojek online, hingga mahasiswa yang ada di sekitar lokasi aksi.

"Yang memanfaatkan bantuan santap sahur ini ada para perantau, mahasiswa, pekerja informal, ojol, dan lain sebagainya," tambah Brahmanda.

Dia mengungkapkan, gerakan Teman Sedekah Subuh ini hanya perantara dari orang-orang baik yang ingin berbagi kepada sesama di bulan Ramadhan.

Donasi yang disalurkan kemudian dikonversikan menjadi menu makanan santap sahur yang dibagikan kepada masyarakat yang berhak.

Semangat berbagi ini berangkat dari keprihatian adanya sebagian masyarakat yang mengalami kesulitan makan sahur, dan juga pekerja informal yang masih berjibaku berkerja di waktu sahur.

"Donasi ini menjadi menu santap sahur untuk semua," kata Brahmanda.

Dalam kegiatan ini, para relawan Salam Setara ikut terlibat membagi-bagikan ratusan porsi menu makanan sahur kepada masyarakat sekitar.

Brahmanda menambahkan, kegiatan bagi-bagi menu makanan sahur ini akan kembali digelar pada Jumat (29/3/2024) di lokasi dan waktu yang sama.

"Rencananya hari ini 250 porsi makanan yang dibagikan, dan sisanya di Jumat pekan depan. Bulan ini terselenggara di Garut, hari ini di Bandung, minggu depan di Bandung, dan di Cilincing Jakarta Utara," katanya.

Sementara itu, Dika (25) pengemudi ojol yang merasakan gerakan Teman Sedakah Subuh mengaku sangat terbantu dengan aksi ini.

"Sangat terbantu sekali untuk kami yang mencari nafkah di jalanan dengan adanya program ini," ucapnya.

Tak lupa, dia mengucapkan terima kasih kepada orang baik dan para donatur yang telah membantu masyarakat dengan aksi semacam ini.

"Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berbagi, semoga kegiatan ini bisa terus berjalan dan ada lagi," kata Dika.

Lalu, Pemilik Warteg Aero, Ikhwan Ali berharap, gerakan semacam ini bisa terus ada untuk membantu sesama. Selain melariskan dagangannya, aksi ini menggugah orang lain turut terlibat.

"Semoga berlanjut selama bulan puasa ini, saya merasa senang dan bahagia jadi warung saya bisa dikenal masyarakat pada umumnya," ucapnya.

Gerakan Teman Sedekah Subuh ini berlangsung di tiga kota yakni Kabupaten Garut, Kota Bandung, dan DKI Jakarta.

Gerakan ini menyasar kepada masyarakat pinggiran kota yang kesulitan mendapatkan makanan sahur.

Bagi masyarakat yang ingin berdonasi bisa langsung melalui link https://bit.ly/temansedekahsubuh.

https://bandung.kompas.com/read/2024/03/22/130712478/teman-sedekah-subuh-ratusan-menu-makanan-sahur-dibagikan-di-bandung

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com