Salin Artikel

Meski Gagal ke Senayan, Tasikmalaya Tetap Lumbung Suara PPP

"Iya, kami sangat sedih. Tapi, kondisi itu tak akan mengubah kondisi di daerah terutama Pilkada."

"Termasuk Kota Tasikmalaya tetap sebagai lumbung PPP," kata Ketua DPC Kota Tasikmalaya, Haji Jani Wijaya, Jumat (22/3/2024).

Meski menurun, perolehan suara PPP masih tergolong signifikan untuk tingkat DPRD di wilayah "lumbung suara"-nya di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.

PPP Kota Tasikmalaya menduduki posisi kedua sebagai pengumpul suara terbanyak, yang terkonversi menjadi tujuh kursi di DPRD Kota, dan enam kursi di DPRD Kabupaten.

Pada Pileg 2019 lalu, PPP Kota Tasikmalaya memiliki sembilan kursi di DPRD Kota, dan tujuh kursi di DPRD Kabupaten.

Jabatan Ketua DPRD di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya berdasarkan hasil Pileg 2009 dan 2014, pun selalu ditempati oleh kader PPP.

Di ajang pilkada pun, tercatat sejak tahun 2001-2011 kader PPP Tatang Farhanul Hakim, menduduki jabatan Bupati Tasikmalaya untuk dua periode.

Estafet kememimpinan pun berlanjut ke tangan kader PPP Kabupaten Tasikmalaya lainnya, Uu Ruzhanul Ulum, yang menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya periode 2011-2018.

Di tengah jabatan periode keduanya, Uu dilantik menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Sementara itu, kader PPP Kota Tasikmalaya Budi Budiman menjabat Wali Kota Tasikmalaya 2012-2020, namun tersandung permasalahan di KPK di periode kedua.

Meski demikian, segala kebesaran PPP di Jawa Barat itu belum mampu menyelamatkan keberadaannya di DPR RI.

Gugatan ke MK

Mengenai keadaan ini, Jani menyebut, kader PPP masih berharap keputusan di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ajuan PPP dapat mengubah kondisi tersebut.

Sebab, kata dia, informasi dan perhitungan suara PPP dalam Pemilu kali ini sesungguhnya lebih dari empat persen.

"Justru kita dapat empat koma koma berapa persen gitu. Berharap saja nanti di MK bisa dibuktikan," tambah Jani.

Senada dengan itu, Ketua Majelis Pertimbangan DPC PPP Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, mengaku partainya masih memiliki basis tersendiri terutama di kalangan para ulama.

Apalagi, selama ini basis PPP di Tasikmalaya merupakan suara terbesar di Jawa Barat, bahkan nasional.

"Makanya, dengan ikhtiar untuk Pilkada Kota Tasikmalaya kita menangkan lagi. Mudah-mudahan akan terus membawa nama baik partai," kata dia.

https://bandung.kompas.com/read/2024/03/22/150950178/meski-gagal-ke-senayan-tasikmalaya-tetap-lumbung-suara-ppp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke