Salin Artikel

Program Jumat Bebas Kendaraan di Gedung Sate, untuk Apa?

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengatakan, kebijakan ini berlaku untuk seluruh pegawai maupun pimpinan yang berkantor di Gedung Sate.

Tujuannya agar mereka merasakan lebih dulu angkutan berbasis bus yang rencananya akan diterapkan mulai tahun 2024 ini di Bandung Raya.

"Kita mencoba bagi pegawai dan pejabat di Gedung Sate untuk menggunakan bus, agar mereka merasakan moda transportasi ini lebih dulu," kata dia di Bandung, Jumat (22/3/2024).

Para ASN di lingkungan Gedung Sate, kata Bey, dapat menggunakan transportasi yang disediakan oleh Pemprov Jabar.

Pilihannya antara lain bus, microbus, shuttle, hingga Bandung Tour on Bus (Bandros) untuk pulang dan pergi dari titik-titik yang ditentukan.

"Ada empat titik keberangkatan atau penjemputan, sekaligus menjadi kantong parkir kendaraan pegawai yang berlokasi di beberapa kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jabar," ucap Bey.

Empat titik tersebut terbagi wilayah timur di Kantor Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Jabar, dan wilayah barat di Kantor Dinas Sosial Jabar .

Lalu, wilayah utara di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jabar, dan wilayah selatan di Kantor Bapenda Jabar.

"Perlu diklasifikasi betul agar rute-rute ini benar-benar dapat berjalan dengan baik," kata Bey.

Ke depan, Bey ingin konsep angkutan massal berbasis bus dapat lebih menarik minat masyarakat.

Apalagi jika dapat lebih dipilih masyarakat karena efisiensi yang lebih baik dari pada penggunaan kendaraan pribadi.

"Karenanya harus segera diwujudkan selangkah demi selangkah," ucap Bey.

Sementara itu Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Taufiq Budi Santoso menuturkan, saat ini pegawai Gedung Sate lebih banyak menggunakan angkutan pribadi.

Dengan demikian perlu ada peralihan ke penggunaan angkutan massal yang dimulai Jumat ini.

Skema penjemputan pegawai Gedung Sate menggunakan kendaraan berbasis bus pada Jumat ini yakni pada jam masuk kerja, bus akan tersedia sekitar pukul 05.30-06.30 WIB, dengan rentang keberangkatan setiap 15 menit sekali.

Sementara jam pulang kerja, pukul 15.00-16.00 dengan rentang keberangkatan juga setiap 15 menit sekali.

"Empat titik dari utara, selatan, barat, maupun timur. Di masing-masing titik ini ada tempat untuk parkir bagi kendaraan pegawai kalau bawa kendaraan dari rumah atau drop off,'' kata dia.

Program Hari Jumat Bebas Kendaraan di lingkungan Gedung Sate Bandung ini untuk sementara diagendakan berjalan selama bulan puasa Ramadhan 1445 Hijriah.

Diharapkan konsep ini juga dapat berdampak pada penurunan kemacetan di Kota Bandung.

https://bandung.kompas.com/read/2024/03/22/165758478/program-jumat-bebas-kendaraan-di-gedung-sate-untuk-apa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke