Salin Artikel

Seorang Warga Ditemukan Tewas di Lintasan Rel Pantura Kota Cirebon

Tubuh pria yang berusia 64 tahun terseret sekitar 100 meter ini ditemukan dalam kondisi hancur lebur. Kepolisian dan PT KAI menyelidiki peristiwa tersebut.

Pantauan Kompas.com di lokasi, petugas Polsek Selatan Timur (Seltim) bersama tim Inafis Polres Cirebon Kota melakukan penanganan pertama di lokasi.

Kanit Reskrim Polsek Selatan Timur IPTU Hendro menyampaikan, peristiwa ini diawali saat rangkaian kereta api Ranggajati melaju dari arah Cirebon menuju Jawa pada sekitar pukul 06.30 WIB.

Tampak korban yang membawa sepeda ontel berada di sekitar rel.

Petugas sudah meminta agar korban menghindari serta menjauh dari rel kereta api karena membahayakan.

"Korban sempat dihalau dan diminta menjauh dari rel oleh petugas. Namun tetap masih di lokasi. Saat kereta melintas, kemudian korban diduga menabrak diri ke kereta, berdasarkan informasi dari petugas," kata Hendro saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Polisi masih akan mendalami peristiwa ini dengan meminta keterangan dari keluarga korban untuk mengetahui motif yang melatarbelakangi korban melakukan hal tersebut.

Langkah penanganan pertama, petugas kepolisian dan PT KAI langsung mengumpulkan potongan tubuh korban yang hancur lebur karena terseret sekitar 100 meter dari titik pertama. 

Polisi langsung memasukan jasad korban dan membawa ke RS Gunung Jati Cirebon untuk selanjutnya dibawa pihak keluarga.

Kejadian ini juga membuat area rel ramai hingga membuat arus jalur Pantura dari arah Cirebon menuju Jawa, sempat sedikit tersendat.

https://bandung.kompas.com/read/2024/03/25/105051378/seorang-warga-ditemukan-tewas-di-lintasan-rel-pantura-kota-cirebon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke