Salin Artikel

Kronologi Pengamen Pukul Pengunjung Pakai Ukulele gara-gara Tak Diberi Uang

KOMPAS.com - Dua pengunjung Alun-alun Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dipukul pengamen memakai ukulele, Sabtu (23/3/2024) pukul 18.30 WIB.

Korban mengalami luka sobek pada pelipis kiri, hidung, dan benjol di kepala bagian belakang.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Majalaya Kompol Aep Suhendi mengatakan, penganiayaan itu terjadi gara-gara korban tak memberikan uang kepada pengamen.

Mulanya, pengamen itu mendatangi tempat korban membeli makanan ringan. Saat pelaku mengamen di sana, korban tidak memberinya uang.

Salah satu pengamen sempat terlibat adu mulut dengan korban. Hingga kemudian, seorang pengamen memukulkan ukulele miliknya ke korban.

"Pelaku yang lainnya langsung memukulkan gitar ukulele yang mengenai hidung korban dan pelipis mata kiri, sehingga gitar ukulele tesebut patah dan hancur hingga terjatuh," ujarnya, Minggu (24/3/2024).

"Kedua korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ebah Majalaya," ucapnya.

Aep menuturkan, polisi sudah menangkap para pelaku.

"Kedua pelaku itu sudah kami amankan malam harinya," ungkapnya.

Menurut Aep, dua pelalu itu dijerat Pasal 170 juncto 351 KUHP tentang tindakan kekerasan di muka umum dengan ancaman 5 tahun penjara.

Sumber: Kompas.com (Penulis: M. Elgana Mubarokah | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://bandung.kompas.com/read/2024/03/25/155649178/kronologi-pengamen-pukul-pengunjung-pakai-ukulele-gara-gara-tak-diberi-uang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke