Salin Artikel

Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Kepala DBMPR Jabar, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, terdapat 630 lubang di jalan provinsi yang saat ini sedang dikebut perbaikannya menjelang mudik Idul Fitri.

Ada pun sebarannya meliputi 198 lubang di 114 ruas jalan alternatif, 117 lubang di 119 jalur wisata, dan 315 lubang di jalur ruas lainnya.

Hingga saat ini, kata dia, lubang jalan yang sudah diperbaiki sudah lebih dari dari setengah jumlah total. Ditargetkan, perbaikan akan selesai pada 10 hari menjelang Idul Fitri.

"Yang pasti kita terus melakukan perbaikan melalui enam UPTD dan tim reaksi cepat. Laporan ada 630 lubang jalan, laporan terakhir tinggal 300-an lagi. Insha Allah kami tuntaskan H-10."

Demikian ujar Bambang saat ditemui di Gedung Sate, Bandung, Rabu (27/3/2024).

Dia menerangkan, total panjang ruas jalan di Jabar mencapai 25.895,602 kilometer yang terdiri dari jalan nasional, provinsi, kabupaten, dan kota.

Untuk jalan nasional yang kondisinya baik dan bisa digunakan untuk arus mudik yakni sepanjang 1.774,01 kilometer. Lalu jalan provinsi 2.362,183 kilometer.

Selain itu, total panjang ruas jalan kabupaten dan kota di Jabar yang sangat bisa dilalui para pemudik yakni 21.759,409 kilometer.

Kemudian, Bambang menjelaskan, untuk perbaikan jalan yang sifatnya kontraktual yang panjangnya sekitar 260 kilometer baru bisa dimulai setelah Idul Fitri.

Hal ini karena adanya imbauan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR), selama arus mudik Idul Fitri dilarang ada pengerjaan jalan yang bisa mengganggu arus lalu lintas.

"H-7 Idul Fitri tidak boleh ada aktivitas yang mengganggu traffic lalu lintas selama arus mudik," kata Bambang.

Bambang pun meminta peran aktif masyarakat bila menemukan lubang jalan yang belum diperbaiki untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang setempat.

Pasalnya, DBMPR Jabar telah menyiagakan sebanyak 60 posko yang dilengkapi dengan berbagai material dan peralatan untuk pengerjaan perbaikan ruas jalan.

"Informasikan kalau ada kerusakan, saya sudah perintahkan bangun 41 posko di Jabar ada 19 posko alat berat dan DRU yang sudah ada material dan alat berat untuk perbaikan jalan," kata dia.

"Mudah-mudahan semuanya dalam kondisi baik-baik saja jelang libur lebaran maupun arus balik lebaran," tambah Bambang.

https://bandung.kompas.com/read/2024/03/27/175452178/arus-mudik-dbmpr-jabar-kebut-perbaikan-630-lubang-di-jalan-provinsi

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com