Salin Artikel

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

CIANJUR, KOMPAS.com – Pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memperpanjang penutupan jalur pendakian hingga 14 April 2024.

Sebelumnya, penutupan untuk umum yang sudah dilakukan sejak akhir tahun lalu itu akan diberlakukan hingga 31 Maret 2024.

Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji Prabowo mengatakan, perpanjangan masa penutupan ini berdasarkan pertimbangan kondisi alam.

“Karena kondisi cuaca ekstrem. Berdasarkan rilis dari BMKG intensitas curah hujan masih tinggi hingga sebulan ke depan,” kata Sapto melalui siaran pers yang dikutip Kompas.com, Jumat (29/3/2024).

Disebutkan, penutupan pendakian di semua jalur ini juga dalam rangka pemulihan ekosistem di dalam kawasan konservasi.

“Untuk memberikan kesempatan bagi flora dan fauna untuk 'bernapas' dari segala aktivitas manusia atau pengunjung,” ujar dia.

Pihak pengelola menyiapkan sanksi berat bagi siapa pun yang kedapatan melakukan pendakian secara ilegal.

“Sanksinya di-blacklist 5 tahun dan kami umumkan juga ke seluruh pengelola gunung di Indonesia perihal pelanggar atau pelakunya untuk ditindaklanjuti,” ujar Sapto saat dihubungi Kompas.com.

11 pendaki ilegal disanksi

Sebelumnya, pengelola TNGGP mem-blacklist sebelas pendaki yang kedapatan mendaki ilegal selama masa penutupan.

Para pelanggar tersebut kedapatan berkemah di Sabana Suryakencana berdasarkan pantauan kamera pengawas atau CCTV, bulan lalu.

Para pendaki ilegal asal Jabodetabek itu telah disanksi pihak pengelola berupa larangan melakukan pendakian di Gunung Gede selama 5 tahun.

https://bandung.kompas.com/read/2024/03/29/070400678/penutupan-pendakian-gunung-gede-pangrangro-diperpanjang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke