Salin Artikel

Jalan Ambles di Tol Bocimi Diduga karena Hujan Intensitas Tinggi

"Untuk penyebab kecelakaan beberapa kendaraan tersebut di Tol Bocimi diduga karena jalan longsor akibat curah hujan yang tinggi sejak sore hari hingga malam," ucapnya. 

Saat ini, petugas dari Polres Sukabumi, pengelola jalan Tol Bocimi, dan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Jabar tengah memeriksa lokasi tanah longsor tersebut. 

"Saat ini pihak pengelola jalan Tol Bocimi masih menunggu inspeksi dan Tim Labfor dari pusat. Tentunya tim akan mencari penyebab jalan longsor (ambles) dan mencari solusi ke depan untuk dapat memperbaiki sehingga jalan tol bisa segera difungsikan kembali." ucapnya.

Sementara itu, pengalihan arus tengah dilakukan petugas di lokasi jalan ambles di Kilometer 64 Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) tersebut.

Menurut Jules, pengalihan arus baik dari arah Sukabumi ke Jakarta maupun Jakarta ke Sukabumi disarankan untuk melalui Exit Tol Cigombong di Cicurug.

Hal ini dikarenakan untuk Exit Tol Parungkuda masih ditutup.

"Jarak Exit Tol Parungkuda ke Exit Tol Cigombong sekitar 15 km. Dengan jarak tempuh sekitar 1 jam. Hal ini karena di antara Exit Tol Parungkuda dan Exit Tol Cigombong bila dari arah Sukabumi ke Jakarta akan melewati pasar Cicurug," terangnya. 

Diberitakan sebelumnya, Tanah Longsor terjadi didalam tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi), tepatnya di Km 64 arah Sukabumi, pada Rabu (3/4/2024) sekitar pukul 20.00 WIB malam.

Diinformasikan ada tiga kendaraan yang masuk jurang longsoran sedalam 15 meter tersebut, tetapi tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

https://bandung.kompas.com/read/2024/04/04/132114778/jalan-ambles-di-tol-bocimi-diduga-karena-hujan-intensitas-tinggi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke