Pihak kepolisian sempat melakukan rapat bersama di kantor PT. Trans Jabar Tol (TJT) dalam rangka rencana penanganan dan tindak lanjut jalan ambles tersebut.
Berdasarkan hasil rapat disimpulkan bahwa petugas masih melakukan pengalihan arus lalu lintas kendaraan dari arah Bogor atau Jakarta menuju Sukabumi yang dikeluarkan melalui tol gate Cigombong KM 60.
"Dan menutup tol gate Parung Kuda sehingga tidak ada kendaraan dari arah Sukabumi menuju Bogor atau Jakarta yang masuk ke jalur tol," ucap Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Wibowo dalam pesan singkatnya, Jumat (5/4/2024).
Petugas juga berencana memasang jembatan belly atau jembatan darurat di Jalur A atau lokasi jalan ambles.
"Setelah jembatan belly dipasang, jalur A akan digunakan 1 lajur untuk kendaraan dari arah Bogor atau Jakarta yang akan menuju ke arah Sukabumi. Jalur B akan digunakan 1 lajur juga untuk kendaraan dari arah Sukabumi menuju Bogor ayau Jakarta," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, tanah Longsor terjadi di dalam tol Bocimi, tepatnya di KM 64 arah Sukabumi, pada Rabu (3/4/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.
Ada tiga kendaraan yang masuk jurang longsoran sedalam 15 meter tersebut, meski begitu tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
https://bandung.kompas.com/read/2024/04/05/073246878/lokasi-jalan-ambles-di-tol-bocimi-dipasangi-jembatan-darurat