Salin Artikel

Cerita Jamidi dan Asep, Bisa Hemat karena ikut Mudik Gratis Pemprov Jabar

Pasalnya, melalui mudik gratis ini dia tak perlu merogoh kocek untuk membeli tiket mudik ke Wates, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Untuk satu kali berangkat saja, Jamidi perlu menyiapkan uang lebih dari Rp 1.000.000 untuk tiket anak, istri dan dirinya. 

Dengan adanya mudik gratis ini, dia bisa berhemat dan mengalokasikan uang tiket tersebut untuk memenuhi keperluan lainnya pada saat Lebaran.

"Kalau beli tiket mudik ke Yogya satunya sekitar Rp 350.000 kalau hari normal, kalau saat mudik biasanya sering naik sampai Rp 400.000," ujar Jamidi di Terminal Cicaheum, Kota Bandung saat pelepasan program Mudik Gratis Pemprov Jabar, Sabtu (6/4/2024).

Jamidi mengaku, ini bukan kali pertama ia mengikuti mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah. 

Namun momen mudik kali ini menjadi sangat istimewa karena tak sabar berkumpul dengan keluarga besar di kampung halamannya.

"Kami sama keluarga lainnya janjian untuk kumpul semuanya di kampung. Mudik sekarang istimewa, karena kalau mudik kadang ada yang gak pulang, tapi sekarang kami berjanji kumpul semua," ucap Jamidi.

Hal senada diungkapkan Asep (45), warga Kota Bandung yang ikut program mudik gratis ini bersama istrinya.

Dia untuk pertama kali mengikuti program ini. Dirinya mengaku bisa berhemat karena tak perlu membeli tiket.

"Cukup membantu buat masyakat apalagi sekarang situasi ekonomi kaya gini jadi cukup membantu kami," tambahnya.

Asep dan Jamidi pun berharap program mudik gratis ini bisa terus digelar tiap tahun. Sebab kegiatan ini sangat membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan tiket.

"Kalau biasa tiket Rp 65.000, kalau musim mudik naik biasanya lebih Rp 70.000 sekali berangkat. Terus juga kalau mudik suka susah dapat tiket, mudah-mudahan mudik gratis ada terus," ucap Asep.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Transportasi Dishub Jawa Barat, Dhani Gumelar mengatakan, mudik gratis program tahunan yang digelar untuk membantu masyakarat.

Pada tahun ini, Pemprov Jabar melepas keberangkatan peserta mudik gratis di empat terminal yakni di Terminal Batujajar, Kota Depok, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Leuwipanjang dan Cicaheum, Kota Bandung. 

"Total pemudik ada 2.900 orang dari semua jurusan. Rata-rata paling banyak ada dua ke Yogya, Solo dan ada lokal Sukabumi dan Tasikmalaya," katanya.

Dia mengatakan, sebanyak 70 bus dari berbagai perusahaan otobus (PO) dilibatkan dalam program ini.

Namun hal yang berbeda adalah, tahun ini Pemprov Jabar sengaja membeli tiket bus harga normal sehingga saling membantu.

"Ada 70 bus dari berbagai macam PO kita membeli tiket reguler bukan bus pariwisata," ucap Dhani.

Dhani menambahkan, masyarakat Bandung Raya sangat antusias mengikuti program mudik gratis ini. Buktinya, dalam dua harus pendaftaran secara daring sudah penuh.

"Animo masyarakat kita buka online langsung penuh untuk tujuan Solo dan Yogya. Kebetulan nanti Solo dan Yogya dapat paket tiket makanan dan takjil," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2024/04/06/170526378/cerita-jamidi-dan-asep-bisa-hemat-karena-ikut-mudik-gratis-pemprov-jabar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke