Salin Artikel

Masuki Puncak Arus Mudik, Kendaraan dari Cianjur dan Purwakarta Mulai Padati Padalarang

Simpang Padalarang merupakan titik pertemuan dua arus mudik yakni arus kendaraan dari arah Purwakarta bertemu dengan arus kendaraan dari arah Purwakarta.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bandung Barat Fauzan Azima mengatakan, dari hasil analisis yang dilakukan, periode puncak arus mudik terhitung sejak 6 sampai 8 April.

"Malam ini merupakan malam yang diprediksi jadi hari pertama periode puncak arus mudik lebaran. Pergerakan kendaraan pemudik baik dari Cianjur maupun dari Purwakarta sejak pagi hari sudah terpantau melintas ke arah timur," ujar Fauzan di Padalarang.

Jalur arteri Jalan Raya Padalarang-Cianjur terpantau dilintasi kendaraan roda empat maupun roda dua dari wilayah Bogor, Sukabumi, dan Cianjur.

Sementara arus kendaraan dari Jalan Raya Padalarang-Purwakarta didominasi oleh pemudik kendaraan roda dua dari wilayah Karawang, Cikampek, dan Purwakarta.

"Kendaraan roda empat dari arah Jakarta mereka lebih memilih menggunakan jalur Tol Cipularang. Jadi jalur arteri dari arah Purwakarta didominasi oleh pemudik motor," kata Fauzan.

"Sementara kendaraan roda empat dari arah Cianjur banyak yang masuk gerbang Tol Padalarang untuk melanjutkan perjalanan ke Priangan Timur maupun Jawa Tengah," imbuhnya.

Sejauh ini belum terlihat ada penumpukan arus kendaraan baik dari arah Purwakarta maupun Cianjur.

Kendaraan terpantau ramai lancar meski volume arus mudik lebih tinggi di bandingkan hari sebelumnya.

"Kita siagakan personel yang siap mobile di pos-pos kemacetan. Bila mana ada penumpukan kendaraan, petugas akan meluncur ke titik kepadatan untuk mengurai," tutupnya.

https://bandung.kompas.com/read/2024/04/06/202027278/masuki-puncak-arus-mudik-kendaraan-dari-cianjur-dan-purwakarta-mulai-padati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke