Salin Artikel

Disuruh Menunggu Petugas Dishub, Ari Ketinggalan Bus Mudik Gratis

Niat Ari untuk pulang kampung sudah bulat, dia pun mengikuti program mudik gratis dari Dishub Porovinsi Jawa Barat dan Dishub Kota Bandung dengan keberangkatan dari Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Sabtu (6/4/2024). 

Setelah mendaftarkan diri pada 28 Maret 2024, singkat cerita pada hari keberangkatan, agar tidak terlambat, Ari datang lebih awal ke Terminal Cicaheum sekitar pukul 07.30 WIB.

Sementara jadwal keberangkatan bus mudik gratis menuju Tasikmalaya adalah 08.45 WIB. 

Untuk mencari informasi, Ari pun mendatangi salah satu petugas Dishub yang ada di Terminal Cicaheum untuk menanyakan bus yang akan mengantarnya. 

 "Petugas bilangnya nanti jam 12.00 WIB ke registrasi karena berangkatnya jam 14.00 WIB, " ujar Ari kepada Kompas.com, Sabtu (6/4/2024). 

Setelah cukup lama menunggu, Ari pun menghampiri meja registrasi untuk menanyakan bus yang akan mengantarnya. 

Kaget bukan kepalang, petugas Dishub yang dihampirinya mengatakan kalau bus Mudik Gratis jurusan Tasikmalaya sudah berangkat pada pukul 08.45 WIB, sesuai jadwal. 

Tidak bisa kesal, Ari hanya mampu menghela napas dan meminta kejelasan keberangkatan dirinya ke Tasikmalaya.

Beruntung, Dishub Bandung mau bertanggung jawab dan akan menitipkan Ari di bus reguler jurusan Tasikmalaya. 

"Nanti katanya dicoba sore kalau ada yang kosong kursinya bisa ikut bus reguler PO Budiman, tapi tetap gratis, " tuturnya. 

Ari pun tetap sabar menunggu keberangkatan dirinya ke kampung halaman hari ini. Namun dia menyayangkan mengapa pihak Dishub Sampai salah memberikan informasi. 

"Padahal kepingin cepat pulang sampai rumah, malah jadi terhambat, " tandasnya. 

Hamdani, Staff Administrasi Terminal Cicaheum Dinas Perhubungan Kota Bandung, meminta maaf karena menghambat perjalanan. 

"Kami memohon maaf, karena hari ini juga sangat crowded, " pungkasnya. 

https://bandung.kompas.com/read/2024/04/06/212448278/disuruh-menunggu-petugas-dishub-ari-ketinggalan-bus-mudik-gratis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke