Salin Artikel

Arus Mudik di Jalur Nagreg Landai, Terjadi Penurunan Jumlah Kendaraan Dibandingkan 2023

BANDUNG, KOMPAS. com - Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan terjadi tren penurunan arus mudik lebaran 2024 di jalur Nagreg, Jawa Barat.

Ia menjelaskan, jika dibandingkan H-3 lebaran tahun 2023 dengan H-4 lebaran 2024, kendaraan yang melintas di jalur Nagreg terbilang menurun.

"H-3 kita justru ada penurunan ya dibandingkan dengan 2023. Untuk yang melintas di jalur Nagrek pada H-3 tahun 2023 jumlahnya 83.000 kendaraan. Saat ini, di H-3 tahun 2024, jumlahnya 76.800," kata Kusworo ditemui di Pos Pengamanan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (7/4/2024).

"Sehingga ada penurunan 7 persen dibandingkan dengan tahun lalu," sambungnya.

Dia menyebut, peningkatan kendaraan justru terjadi pada H-4 lebaran. Namun masih belum maksimal.

"Kemungkinan bisa terjadi malam ini titik puncaknya kami selalu standby dengan cara bertindak (CB) yang kami akan sesuaikan dengan situasional lapangan, apakah itu nanti one way ataukah contra flow atau CB-CB lainnya," jelasnya.

Meski mengalami penurunan, Kusworo menyebut Satlantas Polresta Bandung sudah lima kali menerapkan rekayasa one way di jalur Nagreg.

"Kami laporkan bahwa dari mulai 00.00 WIB tadi pagi hingga saat ini pukul 16.00 WIB sudah diberlakukan 5 kali one way untuk di wilayah Nagrek dari arah Bandung menuju ke Garut," tuturnya.

Ia menambahkan para pemudik memilih waktu berangkat setelah berbuka dan setelah sahur.

"Tren keramaian kendaraan itu berkisar mulai dari bada isya sampai dengan Subuh. Mungkin pemudik sampai dengan saat ini masih memilih bahwa perjalanan lebih nyaman mungkin malam hari," kata dia.

"Menjelang pukul 9 pagi ke atas ini mulai jarang lagi kendaraan melintas di Bandung menuju ke Nagreg," lanjutnya.

https://bandung.kompas.com/read/2024/04/07/221716578/arus-mudik-di-jalur-nagreg-landai-terjadi-penurunan-jumlah-kendaraan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke