Salin Artikel

Tas Jatuh, Pemudik Jalan Kaki Tengah Malam Susuri Tol Cisumdawu

Tak hanya mengatur arus lalu lintas, sejumlah tindakan pelayanan lainnya pun dilakukan kepolisian untuk memudahkan para pemudik dalam perjalanan.

Salah satu tindakan humanis yang dilakukan kepolisian adalah mencari tas pemudik yang jatuh di tol dengan cara menyusuri jalan di sepanjang Tol Cisumdawu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast menjelaskan respons cepat dilakukan petugas kepolisian dalam melayani pemudik.

Seperti yang dilakukan petugas PJR Direktorat lalu Lintas Polda Jabar yang tengah bertugas di dalam tol daerah KM 183 jalur A.

Saat itu petugas melihat ada satu keluarga yang sedang jalan kaki di dalam tol pada Minggu (7/4/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.

Merasa heran lantaran ada satu keluarga yang membawa balita tengah berjalan malam-malam di dalam tol, petugas pun mendekati pemudik tersebut, lalu menanyakan persoalan yang tengah dihadapi.

"Pemudik ini kehilangan tas yang berisi barang berharga, dan diduga jatuh di area Jalan tol. Akhirnya Petugas melakukan pencarian, dengan menyusuri sepanjang jalan tol Cisumdawu." kata Jules dalam pesan singkatnya, Senin (8/4/2024).

Berdasarkan video yang dikirim kepada Kompas.com, terlihat petugas tengah menyusuri jalan tol hingga akhirnya menemukan tas berwarna hitam di KM 183-200 Tol Cisumdawu.

Petugas kemudian menyeberangi jalan yang dilewati kendaraan cepat tersebut, dan mengambil tas yang berada di tengah jalan, dan mengembalikannya kepada pemiliknya.

"Dan alhamdulillah atas bantuan petugas akhirnya tas bisa ditemukan di sekitar bahu jalan dalam kondisi utuh, Minggu (7/4/2024) malam." kata Jules.

Menurut Jules peristiwa tersebut terjadi di Km 124 Tol Cipali wilayah hukum Polres Indramayu pada Minggu, 7 April 2024.

“Kecelakaan tersebut terjadi dalam keadaan tunggal, di mana kendaraan kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan tol,” kata Jules.

Jules menyebut, kecelakaan itu diduga disebabkan oleh supir yang mengantuk. Satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan itu, sedang 16 lainnya mengalami luka-luka.

Polisi yang turun tangan langsung memberikan bantuan medis pertama kepada korban kecelakaan sebelum dievakuasi ke Rumah Sakit Cideres di Majalengka.

Tindakan anggota Satlantas yang mengawal ambulans melawan arus ini merupakan langkah yang sangat berisiko, namun dilakukan demi menyelamatkan nyawa para korban kecelakaan.

“Tindakan ini dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti kecelakaan lalu lintas ini,” kata Jules lagi.

Sementara di Garut, Petugas Satlanatas Polres Garut membantu pemudik yang pingsan saat sedang melintas di Jalur Limbangan Kabupaten Garut, Senin, 8 April 2024.

Perisitiwa itu terjadi saat petugas yang sedang melaksanakan pengaturan lalu lintas, tiba-tiba dihampiri sebuah mobil pemudik yang di dalamnya berisi salah satu penumpang yang sakit.

Petugas langsung mengevakuasi pemudik dengan menggunakan motor ke klinik terdekat.

Menurut keterangan pemudik tersebut, ibunya tiba-tiba mual karena asam lambung saat tengah mudik bersama tiga keluarganya dari Tanggerang ke Cilacap, Jawa Tengah.

https://bandung.kompas.com/read/2024/04/08/154203978/tas-jatuh-pemudik-jalan-kaki-tengah-malam-susuri-tol-cisumdawu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke