Salin Artikel

7 Tempat Wisata Murah di Bandung yang Bisa Dikunjungi Saat Libur Lebaran

Enaknya, tempat wisata ini murah. Berikut rekomendasi 7 tempat wisata murah yang bisa dikunjungi para wisatawan:

1. Kiara Artha Park

Terletak di Jalan Banten, Kiara Artha Park menawarkan berbagai fasilitas menarik, khususnya di ruang terbuka hijau.

Di sini, pengunjung dapat menikmati keindahan alam, berjalan-jalan di taman yang hijau, serta berbagai aktivitas seru seperti bersepeda, bermain air, atau piknik bersama keluarga dan teman-teman.

Kiara Artha Park menawarkan beragam fasilitas, mulai dari taman hijau dan luas, air mancur menari, kawasan kuliner, hingga kemudahan berkeliling area taman dan danau dengan menggunakan sepeda listrik.

Tiket masuknya Rp 10.000 pada weekday dan Rp 15.000 pada weekend ataupun hari libur.

Di kawasan ini, anda bisa menikmati suasana hutan kota. Jembatan sepanjang kurang lebih dua kilometer bisa dijajaki, sembari olahraga berjalan kaki. Anda bisa melepaskan kepenatan denganm enyusuri hutan kota.

Selain itu, di kawasan Babakan Siliwangi juga terdapat tempat seni pertunjukan dan kedai kopi untuk anda nikmati dengan bersantai sejenak.

Letaknya di Jalan Tamansari Nomor 73 Kota Bandung. Patokannya tidak jauh dari Gedung Sabuga ITB.

3. Teras Cikapundung

Tempat ini cukup luas dan memiliki suasana nyaman dan asri. Teras Cikapundung di samping jembatan Jalan Siliwangi menjadi estetik oleh hasil lomba desain bantaran Cikapundung yang dimenangkan oleh arsitek dari Makassar.

Lebih dari itu, tempat ini menawarkan banyak daya tarik, seperti jembatan merah, pemandangan sungai, wahana rafting, terapi ikan, hingga pertunjukan air mancur yang biasa diadakan di akhir pekan.

Beberapa daya tarik ini dapat dinikmati dengan membayar harga mulai Rp 10.000 saja.

4. Bandros

Bagi yang tidak membawa kendaraan, tak perlu khawatir untuk keliling Kota Bandung. Karena sekarang sudah disediakan Bandung Tour on Bus atau lebih dikenal sebagai Bandros adalah bus wisata keliling Kota Bandung.

Uniknya, Bandros memiliki tampilan warna yang cerah seperti merah, kuning, ungu, merah muda, dan hijau.

Nah, Bandros ini biasanya berada di depan Alun-alun Kota Bandung yang berada di Jalan Asia-Afrika. Dengan memakan waktu 40 menit wisatawan bisa keliling kota Bandung mulai dari Braga, Dago, Gedung Sate, dan kembali ke Alun-alun Asia Afrika.

Tarif yang ditawarkan juga sangat murah. Dengan mengocek Rp 20.000 wisatawan sudah bisa keliling kota Bandung.

5. Braga

Jalan Braga merupakan salah satu destinasi wisata favorit yang ada di pusat Kota Bandung. Kawasan ini memiliki banyak daya tarik yang bisa dijajal wisatawan.

Dari mulai wisata kuliner di restoran dan kafe, aktivitas seni, fotografi, dan berbagai aktivitas lain bisa dilakukan di kawasan bersejarah ini. Wisatawan yang berkunjung ke Bandung, wajib menjejakkan kaki di kawasan ini.

Rasanya, belum ke Bandung kalau kamu belum pernah keluyuran di Jalan Braga.

6. Tepi Kota Healing

Dengan tiket masuk Rp 10.000, pengunjung sudah bisa menikmati wisata dengan beragam fasilitas. Di tempat ini, aktivitas luar ruangnya ramah untuk anak-anak juga cocok dikunjungi bersama keluarga.

Tepi Kota Healing berlokasi di Jalan Padang Golf No 1 Arcamanik, Kota Bandung. Jika ingin mencoba wahana permainan akan ada biaya tambahan sekitar Rp 10.000 hingga Rp 40.000.

Untuk aktivitas seru lainnya yang bisa dicoba saat berkunjung ke Tepi Kota Healing yaitu besepeda atau naik skuter listrik mengelilingi tempat wisata. Terdapat juga berbagai spot foto, area bermain anak seperti flying fox, seluncuran, kereta air dan masih banyak lagi.

Setelah lelah bermain dan perut mulai keroncong, langsung saja mampir ke restoran, Warung Lodeh atau tempat ngopi yang ada di dalam Tepi Kota Healing. Harganya juga ramah di kantong.

7. Playground Monumen Perjuangan

Usai direvitalisasi pada akhir tahun lalu, taman ini menjadi lebih tertata dan indah dipandang. Taman Monju memiliki dua kawasan taman yang dapat diakses secara gratis oleh warga.

Kawasan pertama atau di depan Monju, anda dapat bersantai sebab banyak kursi taman yang tersebar di setiap sudut.

Ada pula gundukan maupun seluncuran rumput sintetis yang bisa menjadi wahana bermain bagi anak-anak. Tapi ingat, pengunjung wajib untuk melepas alas kaki agar kebersihan rumput sintetis selalu terjaga.

Selain itu, ada juga kawasan berikutnya yang menyediakan berbagai wahana playground bagi si kecil. Mulai dari ayunan, perosotan, jungkat-jungkit, sampai alat gym semuanya bisa digunakan dengan bebas. Bahkan, tempat ini sangat cocok untuk diabadikan karena setiap spotnya begitu instagramable.

https://bandung.kompas.com/read/2024/04/12/163837178/7-tempat-wisata-murah-di-bandung-yang-bisa-dikunjungi-saat-libur-lebaran

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com