Salin Artikel

Urai Kemacetan di Tasikmalaya, Polisi Berlakukan "One Way" di Nagreg

Kepala Pos Pelayanan (Kaposyan) Cikaledong Nagreg AKP Sumartono mengatakan, pemberlakuan one way dilakukan untuk mengurai arus kendaraan yang datang dari arah Tasikmalaya menuju Bandung.

"Kurang lebih satu jam dari jam 10.00 WIB tadi. Tapi ini kemungkinan bisa lebih, dikarenakan volume kendaraan dari arah timur menuju barat masih cukup padat," kata dia saat ditemui di Posyandu Cikaledong Nagreg, Sabtu.

Sumartono mengaku, skema rekayasa lalu lintas one way baru dilakukan hari ini pasca-hari Idul Fitri 2024.

"Baru terpantau dilakukan sekarang. Soalnya tadi pagi hanya dilakukan cara bertindak (CB) sepenggal saja."

"Memang yang terbesar saat ini penarikannya. Dikarenakan dari arah timur menuju barat terpantau cukup meriah," ungkap dia.

Sejauh ini, kendaraan dari arah Tasikmalaya masih terpantau ramai lancar. "Kendaraan dari arah Timur menuju Barat masih ramai, padat baik roda dua maupun roda empat," kata dia.

Skema one way, kata dia, dilakukan secara situasional. Di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, skema arus lalu lintas disesuaikan dengan situasi dari arah Limbangan Garut menuju Kota Bandung.

Ia memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada hari ini dan Minggu (14/4/2024).

"Walaupun secara nasional libur sampai hari Selasa 16 April 2024. Jadi kemungkinan puncaknya hari Sabtu ini atau hari Minggu," ujar dia.

Untuk membuat para pemudik tetap nyaman saat diberlakukan sistem one way, polisi sempat membagikan air minum kepada para pemudik.

"Mereka mengaku nyaman bisa menikmati Pos Pelayanan Cikaledong Nagreg," kata dia.

https://bandung.kompas.com/read/2024/04/13/153138878/urai-kemacetan-di-tasikmalaya-polisi-berlakukan-one-way-di-nagreg

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke