Salin Artikel

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Dikabarkan, pasien tersebut adalah F, warga Tambun, Bekasi, korban kecelakaan yang sudah satu bulan dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Direktur Utama RSHS Jimmy Panelewen menjelaskan, F datang pertama kali ke RSHS melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) diantar keluarganya, setelah mengalami trauma kepala karena kecelakaan pada Selasa (19/3/2024) lalu.

"Mengingat kondisi darurat pasien, tim medis RSHS melakukan operasi pada bagian kepala pada tanggal 20 Maret 2024 jam 05.00," kata Jimmy melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (24/4/2024).

Pasca operasi, F sempat dirawat di perawatan intensif (ICU) selama empat hari, dan setelah kondisi stabil dialih rawat ke ruang perawatan biasa (Gedung Kemuning) hingga Rabu ini.

"Selama menjalani perawatan di RSHS, pasien F tidak didampingi oleh pihak keluarga," kata Jimmy.

Meski begitu, pelayanan kesehatan pasien tetap dijalani, termasuk tindakan operasi yang dilakukan beberapa kali.

Pada 16 April 2024, kondisi pasien pun mulai membaik dan sudah diperkenalkan untuk pulang.

Namun, kata Jimmy, karena pasien tak didampingi pihak keluarga, pihak RS lalu berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat untuk membantu kepulangan pasien tersebut.

"Alhamdulillah, Dinas Sosial telah merespons dengan baik, dan mengunjungi pasien pada tanggal 22 dan 23 April 2024," ucap dia.

"Dan sore ini tanggal 24 April 2024 dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat menjemput pasien untuk dibawa ke Rumah Singgah Rengganis sampai pasien kontrol di RSHS dalam waktu dua minggu ke depan," tambah Jimmy.

https://bandung.kompas.com/read/2024/04/24/193913478/sebulan-dirawat-di-rshs-pasien-asal-bekasi-tak-juga-dijemput

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke