Salin Artikel

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Imas Nurjanah, seorang warga yang rumahnya ikut terdampak mengatakan, di wilayah Desa Sukamaju, angin puting beliung sering terjadi, namun dengan skala lebih kecil.

Nah, angin puting beliung terbesar yang dialaminya selama tinggal di Desa Sukamaju, baru terjadi kemarin.

"Udah sering kejadian kaya gini, cuma yang paling besar yang sekarang," kata dia saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (25/4/2024).

Saat musibah itu terjadi, imas mengaku sedang berada di rumah bersama ibunya. Imas menyebut angin datang secara tiba-tiba disertai hujan.

Gemuruh angin, kata dia, membuat ia dan warga yang lain kaget dan kalut. "Saya di rumah sama mama, alhamdulillah enggak ada yang ketimpa, bukan kaget aja, panik," ujar dia.

Angin puting beliung yang melanda Desa Sukamaju dan Desa Cimaung terjadi pukul 14.00 WIB.

Imas masih ingat, saat angin mulai mendekati rumahnya. Mulai dari kaca hingga dingding rumah ikut bergetar.

"Angin dulu kejadiannya, dari sebelah timur langsung besar anginnya. Pas sampe di sini kaca langsung bergetar, gemuruh kaya suara pesawat."

"Yang kena, genting, pohon, jendela, atap langsung bocor. Lantai rumah juga langsung banjir kaya balong," ungkap dia.

Meski sudah ada pendataan dari pihak desa, Imas dan keluarganya memilih untuk memperbaiki rumahnya sendiri.

"Kalau enggak diperbaiki takut hujan aja. Sudah pendataan dari desa. Mohon bantuannya dari pemerintah secepatnya," ujar Imas.

Peristiwa angin puting beliung yang terjadi berkali-kali di Kecamatan Cimaung, dibenarkan juga oleh warga lainnya, salah satunya Irma.

Irma mengatakan, angin puting beliung yang melanda tempat tinggalnya itu merupakan kejadian kedua dalam tahun ini.

"Ini kejadian kedua, sebelumnya pernah pas musim liburan, jam-nya juga hampir gak jauh beda, cuma ini lebih besar," kata Irma.

Irma mengatakan, setiap kali angin puting beliung datang dipastikan bersamaan dengan hujan lebat dan angin kecil.

"Sama angin dulu, hujan langsung besar," sebut dia.

Durasi angin melintas atau menerjang permukiman warga selama 10-15 menit. "Atap pada terbang, menakutkan-lah, suaranya bergemuruh," sebut dia.

https://bandung.kompas.com/read/2024/04/25/204033378/angin-puting-beliung-terbesar-di-cimaung-gemuruh-macam-suara-pesawat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke