Salin Artikel

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Sebanyak tujuh rumah di Kampung Sukajadi, Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur ini ambruk dan puluhan rumah lainnya rusak dan terdampak.

Akibat peristiwa alam ini, 191 warga di dua kampung diungsikan. Saat ini mereka menempati rumah-rumah kerabat keluarga di kampung terdekat.

Camat Bojongpicung Azis Muslim mengatakan, sejak awal kejadian, Kamis (25/4/2024) malam, tanah di lokasi kejadian masih bergerak hingga sekarang.

“Saat ini masih menunggu pihak dari BPBD dan PVMKG yang akan menganalisa kondisi dan struktur tanah di sini, apakah masih boleh atau harus relokasi,” kata Azis kepada Kompas.com di lokasi bencana, Sabtu (27/4/2024).

Karena itu, Azis mengaku belum tahu sampai kapan warga terdampak harus mengungsi, terlebih saat ini kondisi cuaca masih penghujan.

“Pastinya tiga hari ke depan status darurat bencana. Langkah selanjutnya sambil menunggu hasil asesmen lingkungan ini, apakah masih boleh (ditempatii) atau tidak,” ucapnya.

Uting binti Odeh (50), seorang warga terdampak asal Kampung Sukajadi menuturkan, saat ini terpaksa mengungsi ke rumah orangtuanya di kampung sebelah.

Uting mengungsi setelah rumahnya terdampak pergerakan tanah, kemarin malam.

“Lantai keramik beletak beletek retak, dan dinding dapur sampai jebol,” ucap Uting saat ditemui di lokasi pengungsian, Sabtu.

Ibu tiga anak ini mengaku tidak tahu sampai kapan harus menumpang di rumah orangtuanya ini.

“Sebagian barang masih ditinggal di sana. Belum tahu kapan balik lagi, masih menunggu informasi lagi,” kata dia.

Sebelumnya, puluhan rumah rusak dan puluhan lainnya terdampak akibat bencana pergerakan tanah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024) malam.

Korban jiwa nihil dalam peristiwa di Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur itu. Namun, ratusan warga dari dua kampung terpaksa diungsikan.

https://bandung.kompas.com/read/2024/04/27/154539378/tanah-bergerak-di-cianjur-kampung-ditinggalkan-puing-reruntuhan-mulai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke