Gempa Garut M 6,5 Terasa hingga Cianjur, Warga: Pintu Susah Dibuka Saking Paniknya

Sejumlah warga yang tengah tertidur lelap, langsung terbangun dan berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi.

Nova (20), warga Leles, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, mengatakan, sesaat gempa terjadi, dia dan sejumlah warga lainnya langsung keluar rumah dan berkumpul di tengah lapangan.

"Kaget, warga sampai pada keluar, pada diam di lapangan depan rumah," ucap Nova kepada Kompas.com, Sabtu dini hari.

Saat gempa, Nova sedang tidur. Dia terbangun karena merasakan getaran yang cukup kuat.

"Kaget, duh, terasa sekali dan lumayan lama," ujarnya.

Senada, warga lainnya, Masitoh (50), menuturkan, saat gempa terjadi, dia baru saja tidur.

Masitoh kemudian terbangun dan langsung berlari keluar rumah.

"Tadi sampai berebut keluar di pintu. Saking paniknya (pintu) sampai susah dibuka," kata Masitoh.

"Kepala sampai pusing, ini masih deg-degan kencang," kata Masitoh menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, gempa M 6,5 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu, pukul 23.29 WIB.

Pusat gempa berada di 151 kilometer barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 10 kilometer.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.