KOMPAS.com - Seorang jambret yang beraksi di depan Pasar Harjamukti, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, menelan gelang emas curiannya karena panik tertangkap warga.
Kabar terkini, gelang itu akhirnya keluar dari perut penjambret tanpa perlu operasi. Ini terjadi saat pelaku buang air besar (BAB).
"Alhamdulillah, hari Jumat sekitar jam 3 sore, pelaku melakukan BAB dan keluarlah itu barangnya (gelang emas)," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Selatan Timur (Seltim) AKP Joni Rahmat, Minggu (5/5/2024), dikutip dari Tribunnews.
Joni mengatakan, penjambretan itu terjadi pada Kamis (2/5/2024) pagi.
Dua penjambret, salah satunya berinisial F (30), menjambret gelang emas 2,3 gram milik korban.
Waktu itu, pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor, memepet korban, lalu merampas gelang emas korban.
Korban bersama warga lantas mengejar pelaku. Saat dikejar, pelaku terjatuh. Karena panik terkepung warga, F menelan gelang emas curiannya.
Selain itu, F menelan gelang karena ingin menghilangkan barang bukti.
Mereka kemudian ditangkap polisi.
Polisi kemudian membawa F ke rumah sakit untuk dirontgen.
"Hasil rontgen sudah ada, dan tim yang melakukan rontgen mengatakan sepertinya gelang emas itu ada di dalam perut pelaku," ucapnya.
Kini, setelah gelang emas tersebut keluar dari perut pelaku, polisi menjadikannya barang bukti.
Kedua penjambret itu pun dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Mereka terancam hukuman 9 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib Jambret di Cirebon Telan Gelas Emas 2,3 Gram, Tanpa Operasi Gelang Keluar saat BAB
https://bandung.kompas.com/read/2024/05/06/154606678/saat-jambret-telan-gelang-emas-23-gram-gara-gara-panik-tertangkap