SUMEDANG, KOMPAS.com - Direktur Keuangan dan Tresuri Universitas Padjadjaran (Unpad), Edi Jaenudin memastikan, pembatalan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tidak berdampak terhadap penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025.
Diketahui, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, membatalkan kenaikan UKT pada Senin (27/5/2024).
Di mana, pembatalan UKT tersebut merujuk pada masukan dari masyarakat terkait implementasi UKT tahun ajaran 2024/2025 dan sejumlah koordinasi dengan perguruan tinggi negeri (PTN), termasuk PTN berbadan hukum (PTN-BH).
"Terkait pembatalan ini, bagi Unpad sendiri tidak berdampak. Karena sejak awal, Unpad tidak berencana menaikkan UKT pada tahun ajaran baru 2024/2025 ini," ujar Edi kepada Kompas.com melalui telepon, Selasa (28/5/2024).
Edi menuturkan, untuk tahun ajaran baru ini, Unpad masih menerapkan UKT penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024.
"Karena sejak awal Unpad tidak berencana menaikkan UKT, dan masih tetap merujuk pada UKT tahun 2023/2024. Alhamdulillah tidak ada dampak dan tidak menjadi masalah sama sekali," tutur Edi.
Edi menyebutkan, Unpad saat ini telah membuka pendaftaran calon mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025.
Penerimaan siswa baru di Unpad meliputi 8 tahapan dan saat ini baru tahap 1 yang telah lolos seleksi dan administrasi.
"Saat ini yang telah selesai seleksi penerimaan mahasiswa 2023/2024 baru tahap 1 yaitu dari jalur rapor/prestasi. Sudah selesai seleksi dan tahap administrasi, tapi juga tidak menjadi masalah karena kami sejak awal tidak menaikkan UKT," kata Edi.
https://bandung.kompas.com/read/2024/05/28/194311978/unpad-sejak-awal-kami-tidak-berencana-naikkan-ukt