PDI-P Ingin Berkoalisi pada Pilkada Jabar, PKS: Mudah-mudahan Ada Jodohnya

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, mengaku siap berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pilkada Jabar. 

Bahkan, ia siap berada di posisi calon wakil gubernur mendampingi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jabar, Haru Suandharu. 

"Kita masih punya waktu untuk pembahasan lebih lanjut, Kang Haru sudah muncul sebagai calon gubernur dan saya juga muncul sebagai calon wakil gubernur. Tinggal (persetujuan) orangtua (Ketua DPP) kita," kata Ono dalam diskusi di Kafe Delapan Padi Bandung, Rabu (29/5/2024).

Ono memastikan, DPP PDI-P sudah merestui para kadernya mengambil posisi wakil gubernur Jabar. Sebab, posisi PDI-P di DPRD Jabar berada di peringkat keempat dengan perolehan 17 kursi. 

Selain itu, banyak usulan dari kader dan simpatisan PDI Perjuangan Jawa Barat yang berharap partai ini berkoalisi dengan PKS pada Pilkada Jabar.

"DPP PDI Perjuangan informasinya sudah yakin di nomor dua (wakil gubernur). Dengan siapanya komunikasi masih terbuka komunikasi hingga saat ini belum ada sejarah PDI Perjuangan bergabung dengan PKS, sehingga obrolan di bawah bisa ditindaklanjuti," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu mengatakan, partainya sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai mana pun pada Pilkada Jawa Barat. Namun, jika memang serius, PDI-P harus bergerak lebih cepat. 

"Saya ngobrol sama orangtua (DPP PKS) diberi tahu bahwa ada yang akan datang ke rumah mau melamar, jadi harus cepet-cepetan," tuturnya.

Jika memang terjadi koalisi PKS dan PDI Perjuangan di Jawa Barat, itu tanda yang bagus untuk menjernihkan situasi politik belakangan ini.

"Mudah-mudahan 2024 ada jodohnya PKS dan PDI Perjuangan di Jawa Barat supaya membuktikan PKS dan PDI Perjuangan enggak ada apa-apa, kami baik-baik saja selama ini, " tandasnya.