Salin Artikel

Acep Jamhuri Dapat Surat Tugas Maju Pilkada Karawang dari Golkar dan Demokrat

Kedua partai itu telah memberikan surat tugas kepada Acep yang kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang. 

Partai Demokrat memberikan surat tugas kepada Acep dalam acara pendidikan politik calon legislatif (caleg) terpilih Partai Demokrat se-Jawa Barat di Bandung pada Kamis (6/6/2024). 

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Nurhadi mengatakan, Acep mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon yang akan diusung pada Pilkada Karawang 2024. 

"Kami DPC langsung memproses ke DPD dan DPP. Alhamdulilah surat tugas dengan cepat turun," kata Nurhadi saat dihubungi melalui telepon, Senin (10/6/2024). 

Nurhadi mengatakan, Acep kemudian ditugaskan mencari bakal calon wakil bupati untuk mendapinginya.

Meski begitu, Partai Demokrat bakal membantu membangun koalisi dengan partai lain. 

"Kalau di Demokrat ini tunggal," kata Nurhadi. 

Partai Golkar memberikan surat tugas pada Senin (10/6/2024) di Kantor DPD Golkar Karawang. 

Sekretaris DPD Partai Golkar Karawang, Asep Syaripudin mengatakan, surat tugas yang diberikan DPD Partai Golkar Jawa Barat menugaskan Acep Jamhuri untuk melakukan komunikasi dan konsolidasi ke sejumlah partai politik (parpol) untuk berkoalisi. 

“Sebelumnya DPP telah melakukan survei pertama terhadap tiga nama yang direkomendasikan DPD Golkar Jabar, lalu berikan surat tugas kepada Acep agar lakukan sejumlah langkah,” kata Asep. 


Selain memerintahkan untuk secepatnya melakukan komunikasi dan konsolidasi lintas parpol, Acep juga diperintahkan untuk selalu memprioritaskan koordinasi dan komunikasi dengan DPD Partai Golkar Karawang dalam pergerakannya. 

Kemudian, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akan kembali lakukan survei tahap dua pada Juli 2024.

Setelah itu baru kemudian keluar keputusan melalu rapat sebagai dasar pendaftaran ke KPU Karawang. 

“Kami DPD Partai Golkar Karawang siap laksanakan amanah dan fatsun terhadap keputusan dari DPP Partai Golkar,” kata Asep. 

Sementara itu, Acep Jamhuri menyambut baik keluarnya surat tugas itu.

“Setelah dapat tugas dari Demokrat, Alhamdulillah sekarang dari Partai Golkar tinggal laksanakan tugas jalin komunikasi dan konsolidasi membuat koalisi lintas partai untuk cari pasangan (wakil),” ujar Acep. 

https://bandung.kompas.com/read/2024/06/10/213110978/acep-jamhuri-dapat-surat-tugas-maju-pilkada-karawang-dari-golkar-dan

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com